Munculnya varian Corona B.1.1.529 atau varian Omicron membuat dunia khawatir. Varian ini diduga menyebar lebih cepat, dan membuat banyak negara kembali menutup perjalanan internasional.
Omicron telah diklasifikasikan sebagai ‘variant of Concern’ (VOC) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berarti berisiko lebih menular, lebih ganas atau lebih terampil menghindari tindakan kesehatan masyarakat, vaksin dan terapi.
Varian Omicron memiliki lebih dari 30 mutasi pada protein spike yang memungkinkan virus masuk ke dalam tubuh. Para ahli telah memperingatkan bahwa banyak dari mutasi ini dapat menyebabkan peningkatan resistensi dan penularan antibodi, yang dapat membatasi efektivitas vaksin COVID yang ada.
- Hong Kong
Hong Kong mengkonfirmasi adanya dua kasus Corona varian Omicron. Kasus pertama berkaitan dengan orang yang tiba dari Afrika Selatan (Afsel).Kasus yang ditemukan di Hong Kong terjadi pada seorang pria berusia 36 tahun yang memiliki hasil tes PCR negatif sebelum terbang dari Hong Kong ke Afrika Selatan.
Laki-laki tersebut tinggal dari 22 Oktober hingga 11 November. Saat kembali ke Hong Kong, tesnya negatif. Namun, tes menunjukkan hasil positif pada 13 November pada saat dikarantina.
Sementara itu, kasus kedua berkaitan dengan seseorang yang baru melakukan perjalanan dari Kanada.
- Jepang
Pemerintah Jepang pada Selasa, (30/11/2021) mengumumkan telah menemukan satu kasus infeksi virus COVID-19 Varian Omicron di negaranya. Infeksi itu didapatkan secara impor.Dikutip dari laman Japan Times, kasus pertama Omicron di Negeri Sakura tersebut didapatkan dari seorang diplomat Namibia berusia 30-an yang tiba di Bandara Narita, Tokyo.
“Seorang diplomat Namibia berusia 30-an telah ditemukan terinfeksi dengan varian yang sangat bermutasi setelah ia dites positif terkena virus corona di Bandara Narita dekat Tokyo pada saat kedatangannya pada hari Minggu,” jelas sumber pemerintah itu.
Jepang sendiri telah menutup kembali perbatasannya mulai 30 November 2021. Langkah ini diambil untuk mencegah mewabahnya virus Corona B.1.1.529 atau
Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan (Afsel).Adapun saat ini varian omicron terdeteksi pula di:
Botswana
Belanda
Italia
Jerman
Israel
Belgia
Inggris
Republik Ceko
Australia
Prancis
Kanada
Disarikan oleh P.