Menurut analisis Hatch Regeneris untuk UCU (University Credit Union) atau Persatuan Universitas dan Perguruan Tinggi, universitas biasanya mendukung satu pekerjaan tambahan ekonomi lokal untuk setiap orang yang mereka pekerjakan secara langsung. Efek positif dari terhadap lapangan kerja lokal lebih besar lagi ketika kota menampung lebih dari 1 institusi. Studi dan kajian ini dilakukan di universitas yang terdapat di 25 kota di Inggris Kemudian bagaimana yang terjadi di universitas-universitas di Indonesia ? Apakah memiliki pengaruh dan dampak yang sama terhadap ekonomi lokal ?
Asep Saefudin selaku Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia mengatakan bahwa universitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Untuk ukuran mikro, daerah-daerah yang meiliki universitas selalu mempunyai kehidupan ekonomi yang lebih baik. Sebagai dontoh, daerah Dramaga, Bogor, sebelum ada IPB, kehidupan ekonomi sangat sepi, sekarang luar biasa ramai. Begitupun daerah Jatinangor, pinggiran Kabupaten Sumedang yang sekarang bagiartik dari Kota Bandung, sebelum dan sesudah ada UNPAD.
Pengaruhnya juga berdampak pada tingkat yang lebih luas selain terhadap ekonomi lokal/daerah. Kampus dapat menjadi sebuah entitas yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi. Jika diluar negri terdapat, MIT, Stanford, dan Harvard yang dikelilingi perusahaan-perusahaan raksasa, sperti, Goolgle, Microsot, dan Apple. Kampus-kampus di Indonesia sendiri juga memacu para mahasiswa untuk berinovasi dengan diadakannya program yang bernama PKM ( Program Kreativitas Mahasiswa). Di dalamnya juga terdiri dari 5 jenis bidang PKM yaitu, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kewirausahaan, teknologi, dan karsa cipta. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa dan masyarakat dalam hal pengembangan baik ekonomi, sosial, dan teknologi.
Salah satu contoh hasil dari Program Kreativitas Mahasiswa ialah produk kue klausa yang terletak di Bogor. PKM bidang kewirausahaan ini berhasil membuat seorang mahasiswa berinovasi dan mengembangkan bisnis yang berawal dari sebuah karya tulis kewirausahaan dan business plan ini. Usahanya pun cukup berkembang dari tahun 2015 hingga sekarang.
“Tulisan ini adalah bagian dari tugas dan pembelajaran kelas Komunikasi Massa Dan Media Baru. Apabila ada kesalahan atau kekurangan mohon dimaafkan”
M Rizchal F KMMB 12