Seiring dengan masih terus meningkatnya orang yang terkonfirmasi terpapar positif covid-19, pemerintah pun dengan cepat mengambil keputusan untuk memperpanjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang kita ketahui. Pemerintah tak mau mengambil resiko besar dalam menghadapi pandemi yang belum juga mereda. Pemerintah dalam hal ini Kemendikbud menegaskan perpanjangan pembelajaran jarak jauh. Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menghimbau agar pembelajaran tatap muka yang sedia akan dilaksanakan pada januari 2021 ditunda. Karena kondisi pandemi yang terus meningkatnya terkonfirmasi orang terpapar positiv covid-19.
Nadiem memberikan solusi cara pembelajaran jarak jauh tersebut. yaitu dengan cara ;
- Pembelajaran melalui TVRI
- Pembelajaran melalu TV Edukasi dan Radio Edukasi yang menggunakan akses internet , secara daring atau online.
Hal tersebut merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi peningkatan pandemi covid-19. Bagaimanapun juga sosial distancing atau pembatasan sosial merupakan cara yang efektiv dalam menahan laju penambahan kasus pandemi. Bahaya dengan berkumpulnya para murid atau siswa di sekolah jika sekolah tatap muka dilaksanakan. Apalagi anak-anak remaja pun rentan terpapar pendemi tersebut. Ada baiknya jika sekolah tatap muka yang akan dilakasankan bila semua warga negara Indonesia sudah menajlankan suntik vaksin covid-19 tapi tetap harus menjalankan protokol kesehatan 3 M.
Penulis : Aris Waruwu – Mahasiswa STISIP Widuri