Faktual.id
Bisnis

Pemalsuan Konten Foto Nancy anggota MOMOLAND

 

Nancy MOMOLAND

 

Kejadian tidak menyenangkan menimpa salah satu anggota MOMOLAND yaitu Nancy. Ia menjadi korban kamera tersembunyi, di mana foto Nancy yang tengah berganti pakaian tersebar di berbagai media sosial. Banyak penggemar menjadi marah setelah mengetahui bahwa foto tersebut diduga dipotret oleh salah satu staf agensinya sendiri.

MLD Entertainment selaku agensi MOMOLAND pun angkat bicara, mereka mengatakan bahwa foto yang tersebar adalah hasil editan. Agensi juga mengungkapkan kondisi Nancy kini menderita banyak tekanan mental

Tak hanya itu, pihak agensi juga membawa insiden ini ke pengadilan agar bisa ditindak secara hukum.

“Kami telah bekerja sama dengan penyidik kejahatan siber di Kepolisian Gyeonggi untuk melanjutkan kejahatan yang menyebarkan dan memalsukan konten foto ilegal salah satu artis kami,” ujar pihak agensi secara tertulis.

“Kami berencana akan terus melindungi artis kami dalam bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk selalu memonitor berbagai portal online agar tak ada lagi penyebaran konten ilegal yang heboh kemarin,” sambungnya.

perlu diperhatikan juga untuk fans nya agar tidak membulinya, karena sangat berpengaruh terhadap mental dan kesehatan fisik. Berikut pernyataan dari MLD Entertainment

“Halo. Ini MLD Entertainment.

Foto-foto Nancy yang dimanipulasi secara ilegal baru-baru ini beredar di platform online dan jejaring sosial.

Nancy adalah korban foto yang diambil dan dimanipulasi secara tidak tepat. Orang pertama yang harus dilindungi adalah Nancy. Kami mohon kerjasamanya.

Nantinya, kami akan bergabung dengan polisi dan otoritas kehakiman di luar negeri dalam mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap orang pertama yang mengunggah foto, serta mereka yang ikut menyebarkan foto.

Melalui perwakilan hukum, kami juga akan mengajukan tuntutan perdata dan pidana untuk kompensasi kerusakan atas dasar pelanggaran Undang-Undang Kasus Khusus Mengenai Hukuman dan lain-lain.

Terlebih terkait kejahatan seksual, materi yang beredar yang dianggap pornografi oleh Undang-Undang Promosi Informasi dan Komunikasi. Pemanfaatan jaringan dan perlindungan informasi dan melanggar hak pribadi.

Nancy saat ini sedang mengalami gejolak emosi yang parah. Kami dengan tulus meminta dari kalian. Kami merindukan diakhirinya postingan berbahaya yang melecehkan artis kami.

Kami akan terus melakukan segala upaya untuk melindungi artis kami dari kerusakan tambahan melalui pemantauan berkelanjutan. Kami juga akan menindaklanjuti tindakan hukum kami tanpa keringanan hukuman dan tanpa mencapai penyelesaian.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada penggemar yang selalu mencintai dan mendukung artis kami. Kami akan terus melakukan yang terbaik dalam memastikan hak pribadi dan yang diberikan artis kami. Terima kasih.”

penulis : Diah vanda Ningsih – Mahasiswa STISIP WIDURI

Related posts

Tragedi Banjir Di Gorontalo, Bocah 1 Tahun Tewas Tenggelam Usai Jatuh Dari Lantai 2

Tim Kontributor

Perselingkuhan Bukan Hanya tentang Seks

Tim Kontributor

Benarkah Makanan Organik Jauh Lebih Sehat?

Tim Kontributor

Leave a Comment