Membicarakan perkembangan kognitif anak menjadi topik yang sering saya dapatkan disosial media para mamah muda yang sesekali membagikan momen krusial bersama anak-anak mereka.
Tapi hal momen ini salah satu Teman saya yang status sebagai Mamah Muda/Janda tidak seperti orang tua lain yang mengurus anak nya dengan baik, dia melakukan hal seperti tidak merasa punya anak melainkan sibuk dengan dunia dia sendiri contoh: habiskan waktu pergi dengan teman-temannya,makan kuliner sama teman nya dll hal seperti dia lakukan hampir setiap hari.
Anak nya berusia 1 tahun dia sudah tidak laki sejak 3 tahun kemarin dia cerai karna faktor Ekonomi yang tidak pas untuk rumah tangga dia sampai laki nya kabur kan diri dari masalah istri nya sudah sudah punya anak, mungkin sudah banyak kejadian hal seperti di saat umur muda bernikah lalu meninggalkan istri nya.
tapi untung nya istri nya juga sangat bodoh melakukan hal seperti tidak peduli sama sekali ke anak nya malah mamah nya dia yang ngurus anaknya, mamah nya disuruh kerja dia malah pergi sama teman nya yang tidak penting habis waktu sampai lupa kalau anak nya di urus sama mamah nya.
Aneh nya lagi dia masih eksis dia Sosial Media melakukan buat para cowok tertarik kepada dia biar dia melakukan biar hidup selalu senang-senang untuk diri dia sendiri, sudah banyak para cowok jadi korban dia melakukan hanya abisin duit nya saja dan manfaatin kendaraan nya motor/mobil dia ingin hidup penuh mewah didepan teman-teman nya.
Sangat tidak baik melakukan seperti ini kepada lelaki apa lagi dia sudah punya anak, cukup dengarkan kata dari orang tua nya dan lakukan dengan baik, bukan melakukan hal bodoh dan tidak ngasuh anak nya dengan baik.
Untuk para Mamah Muda/Janda jangan melakukan hal seperti kepada anak nya darah daging sendiri dan jangan lakukan juga kepada lelaki yang hanya untuk manfaatin duitnya,kendaraan nya saja, mungkin di luar sanah masih banyak Mama Muda yang mungkin lebih para melakukan ke anak nya.
Semoga aja dapet hidayah ya kepada Mamah Muda kasian saya ke anak nya melakukan seperti itu tidak pantes untuk hal sebodoh itu, kalau anak sudah besar yang malu siapa?? pasti anak nya dan tetangga jadi bahan omongan.
Penulis:Marla Bagas Putra Mahasiswa Widuri STISIP