Dalam kehidupan bermasyarakat yang dinamakan keberhasilan berbeda-beda hasil antara keberhasilan dan kegagalan. Makanya kita sebagai manusia yang berbudaya harus mampu menyesuaikan karakter-karakter manusai lainnya, sehingga kita bisa mendapatkan apa yang memang itu hasil dari kita.
Awal dari keberhasilan adalah kegagalan dan awal dari kegagalan adalah kerja keras yang belum tuntas, dari segi positif manusia banyak mengeluarkan pendapat-pendapat yang tajam bahkan mengurangkan kesemangatan kita untuk terus berhasil. Adapun hal yang dapat kita pelajarin dari pembicaraan-pembicaraan manusia adalah ambil kata-kata yang pahitnya.
Konsekuensi adalah hasil terbesar dari seberapa besar kita mampu mengambil nya, ketika kita mau dan mampu menjalani konsekuensinya maka kita akan cepat berhasil.
Segi keberhasilan akan datang setelah kita mempelajari dari kegagalan, dan kegagalan itu kita ambil dari jerih payah kita, saat kita terus bekerja keras maka saat itu lah keberhasilan akan cepat datang.
Hidup merupakan beban perjalanan dalam kita sehari-hari sebelum di cabut nyawa.
Kita sebagai manusia tidak usah untuk menjadikan beban tersendiri bagi orang lain, karena beban kita adalah kunjungan akhir bagi kedepannya, ketika kita menjadikan hidup itu beban maka akan sulit untuk maju kedepannya.
Saya sebagai remaja saat ini harus mampu menjalankan hidup dengan sendiri tanpa ada campur tangan orang lain, karena menjalani hidup itu cukup dengan keyakinan sendiri.
Mahasiswa sebagai pelajar harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar ny, karena mahasiswa di tuntut untuk bisa menjalani hubungan baik dengan masyarakat.
Dari tulisan diatas kita mampu mempelajarinya bahwa dunia itu benar-benar kejam kalau kita tidak mampu untuk menyesuaikan.
remember !!! … DON’T NEVER DISCONTINUED IN LIFE, BECAUSE WITH A DISCUSSION LIFE DOES NOT MEAN
penulis: Muhamad Jaelani Mahasiswa STISIP WIDURI JAKARTA BARAT