Faktual.id
Bisnis EKONOMI Investasi

IHSG Sesi Pertama Ditutup Ambles 1% Lebih Di Posisi 7.187

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan sesi pertama Jumat, 23 September 2022. Indeks ditutup di posisi 7.187,8.

“(IHSG) 0,4 persen lebih rendah dari angka penutupan Rabu (21 September),” tutur tim analis Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat.

Selama perdagangan sesi I, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks dengan penguatan tertinggi mencapai 0,89 persen. Posisi kedua diisi indeks sektor konsumer non cyclical (IDXNONCYC) yang menguat 0,58 persen, disusul indeks sektor konsumer cylical (IDXCYCLIC) yang naik 0,28 persen.

Sebaliknya, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan kelesuan terdalam. Indeks menurun 1,08 persen; disusul indeks sektor properti (IDXPROPERT) yang melemah 1,03 persen dan indeks sektor energi (IDXENERGY) yang turun 1 persen.

Sebanyak 296 saham menguat pada perdagangan sesi pertama. Sementara itu, 240 melemah dan 184 stagnan. Nilai transaksinya mencapai Rp 9 triliun dengan frekuensi trading sebanyak 880.438 kali dan volume trading 169,1 juta lot.

Adapun saham tambang batu bara Grup Bakrie, Bumi Resources (BUMI), menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Ffrekuensi transaksinya mencapai 18.686 kali, disusul SMDM 23.081 kali dan SOCI 22.838 kali.

Dari sisi volume, saham BUMI menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Volumenya mencapai 36,3 juta lot; disusul BIPI 9,1 juta lot dan CARS 6,8 juta lot.

Adapun di Amerika, bursa saham tak kalah lesu. Dow Jones ditutup melemah 0,35 persen; disusul S&P500 turun 1,84 persen dan Nasdaq 1,37 persen. Pasar saham Amerika sudah melemah tiga hari berturut-turut, seiring dengan menguatnya kekhawatiran investor bahwa kebijakan kenaikan suku bunga Fed yang agresif akan mendorong ekonomi ke dalam resesi.

Sejumlah pasar Asia juga cenderung melemah. Di akhir sesi pertama hari ini, Shanghai terpantau turun 1 persen. Begitu juga Hang Seng melorot 0,8 persen; Kospi 1,8 persen; dan STI 0,8 persen.

Berikut ini lima besar top gainer sesi pertama hari ini.

SRAJ (+32 persen ke Rp132 per saham)
KJEN (+24,2 persen ke Rp200 per saham)
INRU (+22,3 persen ke Rp820 per saham)
GPSO (+21,7 persen ke Rp157 per saham)
YPAS (+18,4 persen ke Rp940 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini ialah sebagai berikut.
SMDM (-6,9 persen ke Rp402 per saham)
FPNI (-6,9 persen ke Rp324 per saham)
HOMI (-6,7 persen ke Rp494 per saham)
DEWI (-6,6 persen ke Rp224 per saham)
SATU (-6,5 persen ke Rp71 per saham)

Sumber

 

Related posts

Oemah Sruput Pada Masa Pandemi

Tim Kontributor

Tanda Tanda COVID-19 Sudah Menyebar di Paru-paru

Tim Kontributor

Usaha yang menghidupkan warga sekitar kampus

penulis

Leave a Comment