Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan mayoritas anak muda di DKI Jakarta tidak puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa 61,7 persen anak muda di Jakarta merasa tidak puas dengan kinerja Jokowi. Sementara, menurutnya, hanya 35,8 persen anak muda di Jakarta yang puas dengan kinerja Jokowi.
“Anak muda di DKI cenderung tidak puas,” kata Burhanuddin dalam diksusi yang berlangsung daring, Minggu (21/3).
Jumlah kepuasan anak muda tertinggi terhadap kinerja Jokowi datang dari Jawa Tengah (Jateng) dan (Jawa Timur). Di Jateng, anak muda yang puas terhadap kinerja Jokowi berada di angka 86,2 persen, sementara di Jatim berada di angka 70,6 persen.
Dari keseluruhan 1.200 responden, 65,4 persen merasa sangat puas dan cukup puas dengan kinerja Jokowi. Dia menilai kepuasaan tersebut berimbang dengan opini publik pada survei Februari 2021.
“Kepuasan relatif berimbang degan opini politik pada secara umum, dengan anak muda,” imbuhnya.
Burhanuddin menambahkan, anak muda menganggap masalah yang penting saat ini dan harus diselesaikan yaitu penanganan wabah virus, manajemen pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran hingga korupsi.
“Masalah apa yang dianggap penting, masalah paling penting Indonesia saat ini tiga isu yang warna biru ini isu paling pertama, yang warna oranye, tetapi disebut nomer tiga, adalah penanganan wabah virus corona, ekonomi,” ungkapnya.
Sementara itu, survei yang sama mencatat 55,4 persen anak muda yang menjadi responden percaya Jokowi bisa mengatasi pandemi covid-19.
“Jokowi dianggap bisa menangani wabah covid-19 di kisaran 55 persen yang menganggap percaya atau sangat percaya,” kata Burhanuddin.
Ia menerangkan mayoritas responden anak muda sangat atau cukup percaya Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dapat bekerja secara baik dalam mengatasi covid-19.
Burhanuddin pun berkata bahwa 26,3 persen anak muda menilai penanganan wabah virus corona menjadi masalah yang paling penting diselesaikan. Masalah paling penting berikutnya adalah manajemen dan pertumbuhan ekonomi 24,9 persen, dan kemiskinan 12,1 persen.
Burhanuddin menambahkan tingkat kepercayaan anak muda bahwa Jokowi bisa mengatasi pandemi tidak jauh berbeda dengan survei nasional pada Februari 2021 yang melibatkan populasi warga umum.
Pada survei nasional, sebanyak 56,5 persen warga umum percaya Jokowi bisa menangani wabah Covid-19.
Sebagai informsi, dalam survei ini, Indikator Politik Indonesia menggunakan metode random sampling dengan sampel sebanyak 1.200 responden rentang usia 17-21 tahun yang dipilih secara acak.
Adapun margin of error survei ini kurang lebih sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.