Di tengah kesulitan pandemi covid 19 memberikan dampak buruk terhadap berbagai sektor perekonomian, tetapi masih ada cara yang bisa dilakukan oleh pebisnis bidang pariwisata serta tour and travel agar dapat terus eksis.
Pegiat web digital marketing yang juga CEO Marketingstore.id, Bayou Nugraha mengatakan bahwa mengembangkan bisnis wisata di tengah masa pandemi tetap bisa dilakukan secara online.
Menurut Bayou, di era digital saat ini, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk melakukan promosi wisata. Setidaknya ada tiga cara yang, menurutnya, cukup efektif untuk mempromosikan bisnis wisata melalui internet, antara lain:
1. Instagram
Instagram merupakan salah satu sosial media yang paling banyak digunakan untuk target market yang gemar berlibur dan jalan-jalan. Hal ini tentu saja merupakan keuntungan tersendiri bagi para pebisnis wisata dan traveling.
“Anda bisa mempromosikan bisnis tour plus travel melalui internet secara efektif. Maksimalkan followers sebanyak-banyaknya. Namun perlu diingat bahwa tren media sosial dapat konsisten berjalan dan berganti. Jangan hanya fokus di Instagram saja. Gunakan juga yang lain,” ujarnya.
2. Website Multibahasa
Website ibarat rumah bagi bisnis online setiap orang yang terjun di dalamnya. Selain sebagai rumah, keunggulan website yang tidak akan bisa digantikan oleh media lain adalah kepercayaan atau kredibilitas terhadap bisnis seseorang.
“Untuk entrepreneur tour plus travel, alangkah baiknya jika tidak memanfaatkan website biasa, namun memanfaatkan website multibahasa. Ini untuk menggaet wisatawan asing sehingga berminat untuk datang ke Indonesia,” katanya.
3. Pasang Iklan di Google Ads
Google ads merupakan salah satu jalan pintas untuk mempromokan website dan juga produk jasa. “Dengan memanfaatkan Google Ads, Anda dengan relatif mudah akan mendapatkan lead baru yang dengan mudah akan bisa dikonversi menjadi pembeli,” tutupnya.(*DN)
