Sebagian mahasiswa STISIP Widuri, terkadang dengan mengikuti organisasi bisa mengganggu atau tidak fokus dalam aktivitas kuliah. Mungkin hal ini disebabkan oleh sebagian mahasiswa yang terlalu aktif di organisasi yang pada akhirnya tidak bisa mengatur jadwal kuliah dengan organisasi sehingga menjadi terbengkalai. Dikampus manapun banyak sekali terjadi saking mahasiswa terlalu sibuk dengan organisasi maka dari itu kuliah menjadi keteteran.
Sebenernya banyak sekali yang bisa kita ambil dari manfaat mahasiswa mengikuti organisasi. Point utamanya yaitu apakah kuliah yang utama atau organisasi ? maka dari itu pilihannya tergantung dari mahasiswa. Mungkin kita bisa mengambil jalan tengahnya dengan cara menjadikan organisasi sebagai pendukung suatu prestasi di kampus dan untuk pengembangan diri sehingga waktu kuliah dengan organisasi bisa sesuai.
Inilah beberapa manfaat bagi mahasiswa STISIP Widuri dalam mengikuti organisasi dikampus yaitu :
- Menambah pengetahuan maksudnya adalah mahasiswa tidak hanya dengan membaca buku atau mengikuti kuliah dari dosen tetapi bisa dengan organisasi. Jika buku dan kuliah lebih banyak teorinya, maka dengan kita mengikut organisasi kita bisa memperoleh pengetahuan melalui dunia nyata secara langsung.
- Mempunyai banyak teman sebenarnya ini adalah manfaat paling umum yang bisa kita rasakan jika kita tergabung dalam suatu organisasi. Jika kita terfokus dengan kuliah saja mungkin teman yang kita kenal hanya sekeliling teman jurusan saja. Maka dari itu masuk organisasi mahasiswa akan lebih banyak mengenal teman baik satu kampus maupun beda kampus.
- Mengasah kemampuan yaitu dengan kita bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang secara tidak langsung interpesonal seseorang semakin terasah.
- Belajar kepemimpinan maksudnya dalam suatu organisasi ada baiknya kita membentuk suatu pembagian tugas yang dimana didalamnya ada beberapa bagian, agar setiap anggota organisasi bisa percaya diri dan bertanggung jawab dalam mempengaruhi orang lain untuk sebuah tujuan.
“Tulisan ini adalah bagian dari tugas dan pembelajaran kelas Komunikasi Massa dan Media Baru. Apabila ada kesalahan atau kekurangan mohon dimaafkan” Sarah Novia Kaihatu/KMMB.