Abraham Lunggana atau Haji Lulung kerap berseteru dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hal itu sampai membuatnya menolak perintah DPP PPP untuk mendukung Ahok kembali menjadi Gubernur DKI. Akibatnya, dia dipecat dan hijrah ke PAN pada 2018. Setelah menjadi anggota DPR-RI sejak 2019, Lulung mengaku hubungannya dengan Ahok sudah baik. Sebagai anggota Komisi VII yang membidangi masalah energi, Komisaris Utama Pertamina itu adalah salah satu mitra kerjanya.
“Kalau hubungan sekarang, ya, baik-baik saja. Kalau ketemu juga di Komisi VII beliau kan pada waktu sekarang kan tugas di Pertamina saya di Komisi VII, udah lah kita saling interaksi saja saling mendukung program program pemerintah itu aja sih,” terang Lulung dalam Blak-blakan di detikcom, Kamis (9/9/2021).
Kalau pun saat masih menjadi anggota DPRD DKI dia terlihat kerap berseteru, itu sebetulnya bagian dari tugasnya menjalankan pengawasan dengan kritis terhadap kinerja Ahok sebagai gubernur. Salah satu yang kerap disorot adalah gaya bicara Ahok yang dinilainya kasar. “Ya kadang-kadang kontroversi itu pak gubernur saya bilang jangan begitu dong mulutnya. Kalau sekarang ya saya suka nasihati juga lewat pantun, ‘Pak Ahok, Es Kenong pake roti. Kalau ngomong hati-hati, ha-ha-ha…,” kata Lulung.
Berbeda dengan kepada Ahok, Lulung berteman baik dengan Rizieq Shihab. Selain memang bertetangga di kawasan Petamburan, dia mengaku menghormatinya sebagai habib. Lulung pada Januari 2018 diketahui pernah menemui Rizieq yang kala itu masih mukim di Arab Saudi. Tapi, setelah kembali ke Tanah Air, dia justru sempat dikabari tak bisa menemui langsung.
Ketika Rizieq Shihab kemudian berurusan dengan hukum dan mendekam di rumah tahanan Bareskrim Mabes Polri hingga sekarang, Lulung mengaku belum pernah membesuknya. Tapi dia berkilah tak punya persoalan pribadi. Kalaupun belum sempat membesuk tetangga yang dihormatinya, itu lebih karena memang belum sempat saja.
“Iya, belum sempat aja. Sekarang saya juga tidak tahu di mana istrinya tinggal, padahal hubungan dengan istri saya baik sekali. Dulu kalau ada kegiatan saya sering dukung kegiatan Maulid tetapi sekarang memang belum punya kesempatan untuk bertemu,” tutur Lulung.
Dia cuma berharap agar hak-hak Rizieq selama berurusan dengan hukum diperlakukan dengan baik dan dihormati. Di pihak lain, Lulung juga menyatakan menghormati apa yang dilakukan pemerintah terhadap Rizieq.
“Saya enggak ada persoalan lah. Apa yang dilakukan pemerintah sekarang kita hormati tetapi apa yang dimiliki oleh Habib Rizieq sebagai bangsa dia punya hak asasi manusia juga,” tutup Lulung.