Momen sangat langka tertangkap kamera oleh fotografer The New York Times (NYT), Doug Mills. Surat kabar tersebut menerbitkan foto peluru yang melesat di dekat kepala Donald Trump dalam kasus percobaan pembunuhan yang melibatkan pelaku, Thomas Matthew Crooks (20).
Mills, seorang fotografer senior, membidik kamera dari arah kiri Trump saat kampanye Pilpres AS 2024 di Kota Butler, Pennsylvania. Foto yang diambil Mills menunjukkan sebuah peluru melesat di sebelah kanan kepala Trump.
Mills turut menceritakan detik-detik saat peristiwa itu terjadi. Awalnya acara berlangsung seperti biasa, tidak ada yang mencurigakan. Dia dan beberapa fotografer lain berdiri di lokasi yang disebut sebagai penyangga, hanya beberapa meter dari Trump.
“Tiba-tiba, saya mendengar tiga atau empat letupan. Awalnya saya mengira itu suara mobil. Hal terakhir yang saya pikirkan adalah suara tembakan,” kata Mills, dilaporkan NYT.
Saat kejadian, dia terus mengarahkan kamera ke wajah Trump. Namun setelah itu Trump ambruk ke belakang podium kemudian dikelilingi beberapa agen Dinas Rahasia.
Menurut Mills, Trump seolah tidak terpengaruh oleh tembakan tersebut sambil terus mengepalkan tangan dan berteriak. Namun tidak dapat dipungkiri, Trump menunjukkan keterkejutannya atau syok atas peristiwa tersebut. Presiden ke-45 AS itu sempat memegang telinga kanan sebelum jatuh di panggung.
Mills mengungkapkan bahwa dia belum pernah menyaksikan kejadian yang lebih mengerikan seperti itu selama puluhan tahun menjadi fotografer yang bertugas di Gedung Putih.
Sementara itu, Michael Harrigan, seorang pensiunan FBI yang kini bekerja sebagai konsultan di industri senjata api, mengatakan kepada NYT bahwa foto Mills berhasil menangkap arah peluru di udara.
Secara teknis, kamera modern seperti yang digunakan Mills bisa menangkap momen tersebut, namun momen itu hanya terjadi 1 dalam 1 juta tembakan.
“Bahkan jika seseorang mengetahui peluru akan datang,” kata Harrigan. Sumber
Disarikan Oleh: IN