Air merupakan salah satu asupan penting untuk bahan bakar sel, menjaga fungsi otak, dan menunjang kinerja organ tubuh. Untuk menjaga tingkat hidrasi tubuh, pasokan cairan terbaik bisa diperoleh dari minum air mineral.
Jika kurang minum kamu akan mengalami dehidrasi maka sistem sirkulasi akan menjadi terhambat. Dehidrasi ringan dapat membuat kamu merasa lelah, sedangkan dehidrasi parah dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Mengkonsumsi air mineral menjadi sangat penting, terutama buat kamu yang sedang bekerja dan aktif berolahraga.
Minum air putih sebanyak 8 gelas yang setara 2 liter adalah usaha mencegah penyakit kronis, menjaga fungsi otak, dan naik turun mood setiap hari. Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Berikut dampak buruk akibat kurang minum :
- Susah Fokus
Minimnya kecukupan air berisiko menurunkan fokus, konsentrasi, dan memori otak. Kekurangan yang terjadi terus menerus pada akhirnya berisiko mengakibatkan gangguan fungsi otak.
Hampir 80 persen otak manusia tersusun atas air. Jika kebutuhan air tidak tercukupi bisa saja mempengaruhi kerja otak, misal konsentrasi terganggu dan sulit focus.
- Gampang Marah
Dehidrasi ringan yang kekurangan 1,5 persen cairan dari kebutuhan tubuh bisa mempengaruhi perasaan kita. Terutama pada wanita yang lebih peka pada efek dehidrasi ringan. Kondiri dehidrasi ringan kerap terjadi dalam pelaksanaan aktivitas sehari-hari.
- Kulit Kering
Kulit yang terasa kering adalah efek yang bisa langsung dirasakan saat tubuh kekurangan air. Selain tidak nyaman, kulit yang kering bersisik menandakan kondisi yang tidak sehat. Dampak kurang minum yang terjadi sejak dini biasanya segera terlihat dalam usia muda. Selain kulit kering, kurang minum akhirnya mengakibatkan penurunan fungsi hingga akhirnya gagal ginjal
- Gangguan ginjal
Gangguan ginjal adalah dampak jangka panjang akibat minimnya kecukupan air tiap hari. Menurut Imran, gangguan ini bisa muncul di awal usia 40 tahun bila kebutuhan air yang tidak terpenuhi terjadi sejak usia muda. Gangguan ginjal adalah salah satu penyakit yang harus ditangani dengan biaya mahal.
Kami kembali mengingatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air putih setiap hari. Jangan sampai ginjalnya rusak hingga terjadi gangguan yang mempengaruhi produktivitas. Sayangilah tubuh anda, jangan sampai menyesal dikemudian hari akibat kurangnya cairan pada tubuh anda.
Penulis : Fatima Aprilia Wijaya, Mahasiswi STISIP WIDURI