Afgan kembali terlibat dalam proyek kolaborasi bersama musisi mancanegara. Kali ini, dirinya mengeluarkan single berjudul Lost At Sea (Illa Illa) bersama musisi asal Korea Selatan, B.I. dan musisi asal Inggris, Bipolar Sunshine.
Menurut Afgan, kolaborasinya dengan B.I. dan Bipolar Sunshine dalam Lost At Sea (Illa Illa) terjadi karena manajemen yang menaunginya sedang menggarap proyek terbaru dari B.I.
Kebetulan, Afgan juga telah lama mengenal karya B.I. ketika musisi bernama asli Kim Han-bin itu masih bergabung dalam iKon.
“Mereka reach out ke aku dan memperdengarkan lagunya. Aku interested dan kebetulan aku suka sama lagu-lagunya iKon. Jadi, aku iyakan ajakan kolaborasi itu, karena aku suka liriknya yang beautifully written dan the whole song,” ujar Afgan dalam wawancara tertulis.
Dalam penggarapan lagu tersebut, Afgan melakukan hal baru yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Di Lost At Sea (Illa Illa), pria kelahiran 27 Mei 1989 itu menunjukkan kebolehannya untuk nge-rap.
Kendati melakukan hal di luar kebiasaannya, Afgan mengaku awalnya merasa gugup. Hanya saja, baginya ini adalah tantangan yang harus ditaklukan. Oleh sebab itu, dirinya mencoba menggabungkan rap dengan melodi menjadi sebuah sentuhan baru.
“Karena lagunya sudah jadi, jadi tim B.I tinggal membagi bagiannya saja untuk aku dan Bipolar Sunshine. Nah, aku kebagian nge-rap-nya gitu. Awalnya kaget dan nervous, karena ini di luar comfort zone aku dan aku jarang nyanyi cepat, apalagi nge-rap,” cerita Afgan.
“Tapi, aku meyakinkan diriku that I’m going to do it my way. Jadi, aku nge-rap dengan sedikit ada melodi dan aku ganti beberapa melodi yang bisa memberi warna lebih dalam. Ini juga menjadi pembelajaran buatku kalau ternyata, aku bisa melakukan style lain dalam menyanyi,” jelasnya lagi.
Secara lirik, Lost at Sea (Illa Illa) bercerita tentang perasaan kehilangan seseorang yang telah sangat lama dikenal.
“Lagunya bercerita tentang kehilangan orang yang sangat berarti dan orang itu sudah jadi bagian besar dalam hidup kita. Tentang, how we deal with that emotion, karena kadang menurutku, saat kita ada di vulnerable moment dalam hidup kita bisa dan itu membuat kita lost, sebenarnya momen itulah yang memberikan banyak kekuatan yang selama ini kita pikir kita tidak punya. Lagu ini poetic banget liriknya, so it was something,” urai Afgan.
