Chelsea, salah satu klub terkuat eropa nyungsep ke papan tengah klasmen, saat ini the blues menduduki peringkat ke 10 Liga Inggris. Azpiliqueta dan kawan-kawan habis dihajar oleh Leicester City.
Tak hanya sering menerima kekalahan, kepahitan Chelsea datang lagi. Yupppp! manager atau pelatihnya, Frank Lampard harus dipecat karena mengalami kekalahan yang beruntun. Sang legenda pun tetap berhati dingin dan tegar saat posisinya akan digantikan oleh Thomas Tuchel.
Seakan terburu-buru, pemecatan Lampard merupakan hal yang sangat wajar di dunia sepakbola. Siapa sangka yang dijulukin legend itu harus pergi meninggalkan Stamford Bridge, Markas kebanggan Chelsea. Namun, kenapa performa Chelsea tidak membaik saat diasuh oleh Lampard? Menurut Analisa saya adalah, kurangnya pola bermain yang diterapkan seakan-akan monoton dan hanya mengandalkan satu sisi serangan saja. Chelsea juga sangat jarang mecoba formasi baru ditambah lagi banyak pemain rekrutan baru Chelsea yang masih sungkan untuk mencetak gol, seperti Timo Werner dan Kai Harvertz.
Penulis: Willy Fahrezi J Tobing, Mahasiswa STISIP WIDURI
