Faktual.id
Bisnis

Dosen Jangan Hanya Jual Gelar dan Ijazah, Berkarya Donk.

Dosen adalah pengajar bagi mahasiswa/i-nya, membagikan ilmu pengalaman sesuai mata kuliah yang diajar. Lebih baik dosen memiliki latar belakang industri sesuai bidang ajarnya. Namun itu susah ditemui, setidaknya dosen membagikan ilmu akademis teori. Tapi teori itu bisa berkembang jika diadaptasikan di ruang nyata. Ruang nyata contohnya masyarakat dan industry, makanya kalau teori hanya sebagai bekal kok rasanya omong kosong. Dosen jangan hanya jual gelar, sebaiknya berkarya. Berkarya di bidang akademis, bikin penelitian, jurnal atau apalah. Dosen pun jangan anti kritik, meskipun kritik datang dari mahasiswa sendiri. Mengutip dari kutipan Soe Hok Gie dari bukunya, Catatan Seorang Demonstran

“Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan dewa dan selalu benar. Dan murid bukan kerbau (Soe Hok Gie).

Apabila subjek diatas diganti guru dengan dosen, murid dengan mahasiswa.

Dosen yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Dosen bukan dewa dan selalu benar. Dan mahasiswa bukan kerbau.

 Sama hal-nya dengan dosen anti kritik, dosen yang tidak berkarya seharusnya sama juga harus masuk keranjang sampah, gak ada faedahnya. Cuma jual ngomongan di depan mahasiswa-nya, atau bahkan tidak pernah ngasih materi, ujung-ujungnya tugas lagi tugas lagi. Dosen juga jangan hanya baca slide-slide presentasi yang banyak jumlahnya. Dosen hanya berusaha memasukkan materi secara paksa kepada mahasiswa tanpa ada dialog atau diskusi antara keduanya. Maka yang timbul ialah hal-hal yang sudah penulis sebutkan di muka. Kelas seakan-akan mati. Berdialog dan berdiskusi menjadi hal yang membuat kelas hidup. Dalam diskusi kelas dosen jangan seperti dewa yang maha tahu segalanya, apalagi dosen yang hanya berteori dan tidak memiliki pengalaman industri. Sebaiknya dosen menjadi pembimbing dalam kelas, mendengar dan menyimpulkan setiap opini.

Jangan hanya sekedar menjual gelar, karena gelar tanpa berkarya itu ngomong kosong belaka.

Penulis : Endro Aji/ Mahasiswa STISIP Widuri

 

 

Related posts

RESPECT…

Tim Kontributor

Kelurahan Cengkareng Timur di Jakarta Barat tercatat sebagai kelurahaan dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi di Ibu Kota saat ini.

Tim Kontributor

Self Awareness Masyarakat Di Masa Pandemi

Tim Kontributor

Leave a Comment