Belum kelar dengan COVID- 19 versi Kraken ataupun XBB. 1. 5, saat ini timbul lagi versi terkini bernama Orthrus ataupun subvarian Omicron CH. 1. 1. Versi terkini ini dicemaskan dapat memunculkan kebingungan karena lebih gampang meluas dibandingkan versi yang lain, apalagi dapat mendobrak imunitas ataupun antibodi dari vaksin.
Para periset dari Ohio State University di Columbus mengatakan, versi Orthrus mempunyai pemindahan L452R yang lebih dahulu dipunyai oleh versi Muara sungai serta versi BA. 4 serta BA. 5. Ada pula subvarian Omicron ini dipanggil bersumber pada mitologi Yunani yang berbentuk anjing berhulu 2.
Diambil dari Medpage Today, versi Orthrus dikenal beramal 2 persen permasalahan COVID- 19 di Amerika Sindikat per Januari 2023 bagi informasi Pusat Pengaturan Penyakit( CDC AS). Tidak hanya itu, Orthrus pula beramal dekat seperempat permasalahan di Inggris serta Selandia Terkini.
” Orthrus, bersama dengan versi terkini yang lain, CA. 3. 1, mempunyai daya tahan penetralan yang dengan cara tidak berubah- ubah lebih kokoh dari XBB, XBB. 1, serta XBB. 1. 5, yang mencengangkan serta membutuhkan kontrol berkepanjangan serta pelacakan lebih lanjut,” cakap Shan Lu Liu, MD, PhD.
Badan Kesehatan Bumi( World Health Organization) dikala ini pula ikut memantau versi Orthrus bersama versi yang lain yang mengakibatkan ekskalasi permasalahan di Eropa, tercantum BQ. 1 serta BQ. 1. 1.
” Versi ini dimasukkan bersumber pada tanda kenaikan kebiasaan ataupun isyarat kelebihan tingkatan perkembangan di sebagian negeri relatif kepada versi lain yang tersebar,” tutur World Health Organization. Disarikan Oleh MSLP
Sumber