Bursa calon Gubernur Banten 2024 dipenuhi nama-nama mentereng. Hal itu memungkinkan Pilgub Banten 2024 akan berlangsung dinamis.
Tak tanggung-tanggung, pertarungan Pilgub Banten 2024 akan melibatkan lima mantan kepala daerah hingga anak Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin, Ahmad Syauqi.
Kelima mantan kepala kepala daerah yang tercatat masuk dalam bursa calon Gubernur Banten di antaranya:
1. Mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim
2. Mantan Gubernur Banten, Rano Karno
4. Mantan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany
5. Mantan Bupati Pandeglang, Achmad Dimyati Natakusumah
6. Mantan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya.
Selain keenam mantan kepala daerah, tercatat juga nama Ketua DPRD Banten Andra Soni.
Wahidin Halim
Nama-nama Wahidin Halim disebut-sebut akan kembali maju jadi Gubernur Banten. Meski begitu, niatan maju jadi orang nomor satu di Tanah Jawara ini masih belum bulat.
Pasalnya, beberapa waku lalu pria yang akrab dikenal WH ini menyatakan keraguannya untuk maju lagi di Pilgub Banten.
WH melihat masyarakat di Provinsi Banten sudah pragmatis. Sehingga membutuhkan modal besar untuk maju di Pilgub Banten.
“Jadi liat perkembangannya dulu, perkembangan tren masyarakat, apakah kaya 2017, atau berubah jadi monster banyak pragmatis, transaksi secara terbuka kaya kemarin (Pileg) membutuhkan biaya banyak,” kata WH.
Sedangkan kata WH, jika biaya maju Pilgub Banten membutuhkan biaya besar. Setelah jadi gubernur bingung untuk mengembalikan modalnya.
“Modal banyak, nanti kembalinya gimana, kondisi pemerintah kaya gini, dengan (gaji) gubernur rendah, pakai logika, kalau kira banyak ongkos yang dikeluarkan,” ujar WH.
Rano Karno
Rano Karno mengambil formulir pendaftaran Calon Gubernur Banten di DPD PDIP Banten, Senin (29/4/2024).
Pengambilan formulir itu diwakili oleh Ketua Tim Pemenangan Rano Karno, Beno Novit Neang.
Beno mengatakan, pengambilan formulir tersebut baru dilakukan Rano Karno di PDIP. Sebab sejauh ini kader internal PDIP belum mengambil formulir.
“Yang pertama ini kan rumah kita (Rano Karno) partai kita. Dan yang saya ketahui kadar internal belum ada yang ngambil formulir baru pak Rano,” kata Beno di PDIP Banten.
Beno berharap Rano Karno mendapat penugasan dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri maju di Pemilihan Gubernur Banten.
Meskipun sosok Rano Karno juga digadang-gadang akan maju di Pilkada DKI Jakarta.
“Jakarta atau Banten politik kan dinamis ya, tapi pada prinsipnya Pak Rano kan historisnya di Banten,” ujar dia.
Arief Wismansyah
Mantan Wali Kota Tangerang dua periode Arief Wismansyah mulai bergerak demi mendapatkan tiket di Pilgub Banten 2024.
Sejauh ini, sudah tiga partai politik yang sudah dijajaki Arief Wismansyah.
Ketiga partai tersebut yakni PDIP, PAN dan NasDem. Arief sudah melakukan pengambilan formulir penjaringan bakal calon Gubernur Banten di partai tersebut.
“Hari ini kita silaturahmi dengan partai PAN tadi sudah menyampaikan formulir, terus ke PDIP dan sekarang ke Nasdem,” kata Arief.
Arief menjelaskan, keputusannya maju pada Pilkada Banten 2024 setelah adanya saran orangtua dan dorongan keluarga, tokoh masyarakat, dan kasepuhan di Kota Tangerang.
“Senin siang akhirnya Saya mantapkan diri, bismillah bahwa saya akan mengikuti Pilkada Provinsi Banten yang saya sampaikan lewat online (Instagram),” ujar Arief.
Airin Rachmi Diany
Politisi Golkar, Airin Rachmi Diany, terus bergerak demi mencari dukungan partai politik untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Banten.
Airin Rachmi mendampingi Ketua Umum Partai Golkar menemui sejumlah elite partai politik di DKI Jakarta.
Mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu mengungkapkan potensi Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal berlanjut di Pilgub Banten.
KIM merupakan koalisi mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Sejumlah partai yang tergabung di antaranya Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PAN.
“Pasti akan menjadi prioritas untuk kerjasama dengan KIM,” kata dia, usai mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon gubernur di kantor DPD Demokrat Banten pada Rabu (22/5/2024).
Airin Rachmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur Banten ke sejumlah partai politik.
yaitu, Demokrat, PPP, PKB, PDIP, PAN, dan NasDem.
Dimyati Natakusumah
Dimyati mengungkapkan, pada Pilgub Banten kali ini dirinya 100 persen akan maju.
Sebab, sebelumnya kader PKS ini sudah tiga kali gagal bertarung di pilgub.
“Saya sangat optimistis maju. Sudah tiga kali maju tapi tidak boleh terus. Ini yang keempat dan sudah direstui semuanya,” ujarnya.
Mantan Bupati Pandeglang dua periode ini mengungkapkan ada dua politisi yang dianggap lawan terberat dalam perebutan kursi orang nomor satu di Tanah Jawara.
Keduanya ialah mantan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dan mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Dia menilai Wahidin Halim menjadi lawan terberat karena merupakan gubernur inkamben dan bagus.
Adapun Airin dianggap sebagai lawan berat karena sebagai politikus Golkar, partai politik yang sudah ada terlebih dahulu dibandingkan lainnya.
“Kalau mereka mau jadi wakil saya. Tapi ya di Banten, PKS itu 13 kursi dan Golkar 14 kursi. Itu yang jadi persoalan. Saya punya visi-misi, kalau jadi nomor dua, kalau ditagih, bagaimana?” ucapnya.
Iti Octavia Jayabaya
Partai Demokrat saat ini mengusung Iti Octavia Jayaba untuk maju di Pilgub Banten tahun 2024.
Iti pun membenarkan bahwa DPD Demokrat Banten mengusung dirinya untuk bertarung menjadi orang nomor satu di Tanah Jawara.
“Kita lihat ya, insyaallah, mohon doanya, moga-moga ada jalannya (jadi maju di Pilkada Banten),” kata Iti kepada wartawan di kantor DPD Partai Demokrat Banten, Minggu (12/5/2024).
Disarikan Oleh ARS