DKI Jakarta bakal mendapatkan dukungan perihal penyediaan ruang terbuka hijau (RTH). Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyebut lahan terbuka di Jakarta nantinya akan terbatas.
“Jadi di DKI ini, Ibu Kota ini, kita akan memiliki keterbatasan. Jadi terkait RTH, tidak hanya RTH itu dihadirkan di Jakarta, tapi juga di Jabodetabek, Punjur (Puncak, Cianjur). Jadi termasuk di puncak di Bogor, di Bekasi, merupakan satu kesatuan yang tidak dipisahkan dengan Jakarta. Harus saling mendukung daerah-daerah penyangga dan dibutuhkan RTH yang lebih banyak dan lebih luas,” kata Riza di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/11/2021) malam.
“Tidak mungkin RTH dipindah semua. RTH itu harus ada di setiap provinsi maupun kabupaten dan kota,” imbuhnya.
Politikus Gerindra itu mengatakan saat ini wacana pemindahan sisa kebutuhan RTH dari Jakarta ke Bogor masih dalam tahap pembahasan. Pemerintah, sebutnya, menilai lebih praktis jika RTH dibangun di daerah sekitar Jakarta.
“Itu masih dalam pembahasan sesuai Perpres 60 (Perpres Nomor 60 Tahun 2020). Nanti Pak Sofyan Djalil sebagai pimpinan,” jelasnya.
Nantinya, tahapan diskusi dilakukan bersama Pemprov Banten dan Pemprov Jawa Barat serta pemerintah kabupaten-kota daerah penyangga Jakarta lainnya.
“Kami selama ini selalu mendiskusi dan membuat perencanaan yang lebih baik, lebih komprehensif, dalam rangka pencegahan banjir, termasuk masalah sampah dan lingkungan,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian ATR/BPN berencana mengalihkan ruang terbuka hijau di Jakarta ke daerah Puncak. Hal itu disebut bagian dari kolaborasi bersama menyelamatkan Puncak.
Wacana tersebut diutarakan Menteri ATR/BPN Sofyan A Djalil baru-baru ini. Sofyan mengatakan RTH di Jakarta yang masih jauh dari target itu akan dikaji ulang agar bisa dipindahkan pemenuhannya ke daerah Puncak. Hal itu akan dilakukan dengan berkolaborasi antara pemangku kepentingan di daerah terkait
Bila memungkinkan, menurutnya akan disusun regulasi baru terkait Ruang Terbuka Hijau (RTH). “Bagaimana kita mengatasi Puncak ini? Kalau kita bekerja bersama, saya akan mengubah aturan tentang RTH Jakarta,” ujar Sofyan Djalil dalam keterangan resmi seperti dikutip detikcom, Minggu (7/11/2021).
Merujuk situs BPN, DKI Jakarta saat ini baru mampu memenuhi 9 persen dari target 30 persen RTH yang harus dibangun. Sofyan menilai agak sulit bagi Jakarta untuk memenuhi sisa target itu karena padatnya wilayah serta harga tanah yang melonjak.
Disarikan oleh P.