Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim tingkat kebakaran di Jakarta menurun 31 persen pada tahun 2020. Dia berharap penurunan terus berlanjut ke depannya.
“Alhamdulillah data tahun lalu, kebakaran menurun 31 persen drastis. semoga tahun depan turun lagi,” kata Wagub, kepada wartawan di JPO Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (27/3/2021).
Riza kemudian menyinggung soal kebakaran maut di Matraman, Jaktim yang menewaskan 10 orang. Dia mengatakan kebakaran diduga gara-gara puntung rokok.
“Ini semoga diperhatikan kompor gas, kemudian listrik, steker, jangan buang puntung rokok sembarangan. Seperti yang terjadi di Matraman, ternyata bukan karena kompor gas, bukan karena listrik korslet, patut diduga puntung rokok. Mudah-mudahan warga Jakarta lebih disiplin lagi. Bagi yang merokok untuk tidak sembarangan membuang puntung rokoknya,” ujar Riza.
“Penyebab kebakaran hampir pasti bukan karena korslet atau gas atau kompor, tapi lebih karena ada motor yang terbakar. Letak motor tepat ada di depan rumah dan gang ini buntu,” kata Riza kepada wartawan di lokasi kebakaran, Kamis (25/3).Sebelumnya, Riza telah meninjau lokasi kebakaran di Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur. Riza menceritakan keterangan warga soal puntung rokok yang berada di dekat motor yang diduga jadi pemicu kebakaran.
“Menurut keterangan tetangga, ada puntung rokok kemudian di dekat motor kemudian menimbulkan kebakaran,” ucapnya.Riza mengaku prihatin atas kejadian kebakaran ini yang menyebabkan 10 orang meninggal dunia. Dia mengatakan, berdasarkan cerita warga sekitar, kebakaran disebabkan oleh puntung rokok yang berada di dekat motor.