Ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya mulai membuat takut Presiden AS Joe Biden.
Putin mengancam akan mempersenjatai AS dan musuh-musuh Baratnya untuk menyerang mereka.
Bahkan ia tak akan ragu menyertakan senjata nuklir dalam ancaman tersebut.
Putin melontarkan ancaman tersebut setelah Amerika Serikat dan beberapa negara Barat lainnya, seperti Jerman, mengizinkan Ukraina menggunakan senjatanya untuk menyerang wilayah Rusia. .
Ancaman Putin itu pun tampaknya berdampak kepada sikap Biden terkait penggunaan senjata AS ke wilayah Rusia oleh Ukraina.
Biden pun menegaskan bahwa AS tak akan mengizinkan Ukraina memakai senjata mereka untuk menyerang Moskow atau Kremlin.
“Mereka diizinkan untuk digunakan di dekat perbatasan atau digunakan di sisi lain perbatasan untuk menyerang sasaran tertentu di Ukraina,” ujar Biden.
“Kami tak mengizinkan serangan sejauh 200mil ke dalam wilayah Rusia, dan tak mengizinkan untuk penyerangan ke Moskow, dan Kremlin,” ujarnya.
Biden juga merespons pertanyaan mengenai ancaman Putin yang akan mempersenjatai negara-negara musuh AS dan Barat.
“Saya mengenalnya selama lebih dari 40 tahun. Ia membuat saya khawatir selama 40 tahun. Ia bukan orang biasa. Ia seorang diktator, dan ia berjuang memastikan mempertahankan negaranya, dengan masih melakukan serangan ini,” tutur Biden.
“Kami tak memberikan mereka (Ukraina) senjata untuk menyerang Moskow, menyerang Kremlin, hanya sepanjang perbatasan, di mana mereka menerima penembakan signifikan dari senjata konvensional yang digunakan Rusia untuk membunuh orang Ukraina,” ujarnya.
AS sendiri merupakan salah satu negara yang terus memberikan bantuan persenjataan dan perlengkapan militer kepada Ukraina.
Rusia menyerang Ukraina sejak Februari 2022, dengan apa yang mereka sebut sebagai operasi militer khusus.
Disarikan Oleh ARS