Faktual.id
RAGAM INFO

PENDAPAT WARGA TENTANG PEMBUKAAN MALL

Pemprov DKI menetapkan untuk membuka kembali mall atau pusat perbelanjaan di Jakarta pada masa transisi PSBB dengan New Normal pada Senin (15/6/2020) lalu.

Tercatat terdapat 80 Mall di Jakarta yang akan dibuka atas keputusan bersama antara Pemprov dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) JAKARTA.

Namun juga tidak sedikit perderbatan warga tentang pembukaan Mall tersebut.

Ivan (25) contohnya sangat antusias dengan pembukaan Mall tersebut mengaku karena mall biasanya digunakan sebagai tempat untuk refreshing dengan penatnya pekerjaan.

“Kangen banget buat ke mall gitu karna dulu kalo kerja lagi pusing pusingnya yaa refreshingnya ke mall, paling beli ****bucks (merek salah satu merchand kopi) atau makan sama temen temen. Tapi pasti pengambilan langkah ini sudah dipikir matang matang dan Pemprov sudah tau resiko terberatnya jadi kita tinggal ikut protokol ajah” Melalui pesan suara kepada reporter beberapa waktu lalu.

Berbeda dengan Riko Putra (25) mengaku belum berani melakukan aktivitas di Mall karna masih takut dengan keadaan yang belum stabil ini.

“Kangen sih iya, karena dulu kan kalo mau apa apa ke mall karena kantor kan sebelahan sama mall jadi enak tuh langsung mlipir ajah ke sebelah. Tapi kalo ngeliat keadaan kayak gini masih belum sih karena apa ya ?  Takutnya orang  yang ga punya tanda tanda penyakit itu kan bisa jadi carier kan siapa ajah kan bisa. Amit amit kalo saya yang kena kan malah ribet lagi nanti.

Salah satu upaya mencegah kerumunan yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak. Selain itu, protokol jaga jarak harus selalu dilakukan. Pengelola mall harus membatasi jumlah pengunjung yang masuk dan tetap memberikan tanda jaga jarak pada antrean kasir ataupun di tempat makan.

Meski begitu, terlepas dari segala aturan yang akan diterapkan, semuanya kembali pada kesadaran masyatakat. Sayangnya kesadaran masyarakat Indonesia masih lemah. Tak heran jika masih ditemukan lokasi padat pengunjung meski sudah dilakukan imbauan jangan berkerumun.

Ananda Agutsa, Mahasiswa Stisip Widuri

Related posts

Raffi Ahmad Divaksin Covid-19

penulis

Biden Yakin Putin Telah Memutuskan Serang Ukraina

Tim Kontributor

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Pada 12 April

Tim Kontributor

Leave a Comment