Ratusan personel diterjunkan untuk mengamankan eksekusi rumah warga di Frontage Jalan Wonokromo. Tak hanya itu, mobil water cannon juga disiagakan di lokasi.
Kasat Intel Polrestabes Surabaya AKBP Wimboko mengatakan, total ada 600 personel yang dikerahkan. Pengamanan eksekusi rumah merupakan inisiatif dari polisi untuk mempercepat proses pembongkaran.
“Ada 600 personel gabungan. Inisiatif polisi. Ini kan jalur macet. Supaya mempercepat saja,” ujar Wimboko kepada detikcom, Senin (18)10/2021).
Pantauan di lapangan, sejumlah personel polisi membentuk pagar betis di lokasi pembongkaran. Sepanjang frontage mulai dari depan Rumah Sakit Islam ditutup total.
Akibatnya, kendaraan yang akan mengarah ke Jalan Darmo dan Diponegoro padat merayap. Sebab para pengendara harus bergantian melewati lajur sisi timur frontage.
Koordinator rumah warga yang digusur, M Baidowi mengatakan, ada 15 rumah yang dibongkar hari ini. Eksekusi rumah itu dilakukan oleh Pemkot Surabaya untuk pelebaran jalan.
“Iya, pembongkaran untuk pelebaran jalan. Ada 15 rumah milik warga, bukan PD Pasar,” tutur Baidowi.
Disarikan oleh P.