Para pencari suaka asal Afghanistan terus melakukan unjuk rasa meski berkali-kali dibubarkan. Kali ini mereka berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (21/9/2021) sekitar pukul 10.30 WIB sekitar 20 WN Afghanistan mendatangi depan gedung DPR. Mereka membawa sejumlah poster dan spanduk.
“SOS. Mengapa tidak ada yang peduli dengan masa depan para pengungsi?” demikian tulisan pada poster tersebut.
Ada juga poster bertuliskan “10 Years Is Enough”. Ada juga yang membawa spanduk yang intinya meminta kejelasan perpindahan para pencari suaka asal Afghanistan ke negara ketiga.
Namun, tidak sampai 20 menit, polisi datang dan membubarkan para pencari suaka. Polisi memperingatkan demonstran terkait PPKM level 3 dan mengimbau untuk tidak berkerumun.
“Tidak boleh ada kerumunan, kami imbau untuk pulang,” ujar seorang polisi.
Sementara itu, perwakilan para pencari suaka Afghanistan, Muhammad Irfan mengatakan pihaknya meminta kejelasan nasib para pencari suaka terkait perpindahan ke negara tujuan. Irfan mengatakan para pencari suaka sudah belasan tahun tinggal di Indonesia.
“Kami sekarang minta waktu ke parlemen, dia harus perpindahan pengungsi dari Indonesia ke negara tujuan, ada pengungsi sudah 21 tahun dan 15 tahun di Indonesia. Kalau sudah 3 tahun itu harus pindah, tapi kami selama nunggu di Indonesia tidak ada jawaban, kita tidak bisa apa-apa di Indonesia karena UNHCR juga kasih surat peringatan ke pengungsi dia mau para pengungsi diam aja,” katanya.
Irfan mengklaim sudah ada 14 pencari suaka yang bunuh diri.
“Sampai sekarang 14 pengungsi sudah bunuh diri di Indonesia, tapi parlemen Indonesia tidak peduli. Kami sudah dipaksa untuk demo hari ini supaya parlemen Indonesia bisa tahu kondisi kami. Kami mau parlemen Indonesia harus tahu dan nanti dia decide untuk perpindahan pengunggsi ke negara tujuan,” papar Irfan.
Sementara itu polisi tampak mengamankan 1 orang demonstran di lokasi. Namun demonstran itu dikembalikan ke massa.
Sekitar pukul 10.40 WIB mereka bubar dengan berjalan kaki. Salah satu demonstran mengatakan mereka selanjutnya akan unjuk rasa di Kebun Sirih, di depan kantor UNHCR.
Disarikan oleh P.