Corona virus deseasa (covid-19) adalah salah satu virus yang kita ketahui pada awal tahun 2020 tgl 31 Desember 2019.Badan kesehatan dunia word hoalt organisation (WHO) pertama kali menyampaikan mengenai sebuah fenomena dengan ciri-ciri yang kurang di pahami dari kota Wuhan China.Badan kesehatan dunia resmi menetapkan penyakit novel corona virus pada manusia ini dengan sebutan corona virus desease (covid-19).WHO menetapkan virus ini sebagai pandemi yang sedang menimpa seluruh masyarakat dunia (16 Maret 2020) https:/www kemkes .go.id).
Pandemi covid-19 menimpa seluruh dunia termasuk di Indonesia covid-19 membuat seluruh dunia mengalami dampak kerugian yang sangat besar.Pendidikan,sosial,politik dan budaya semuanya diawasi dan di batasi.Dalam ranah pendidikan sejak di umumkan pada tanggal 19 Maret 2020 tentang peraturan belajar dari rumah untuk siswa sekolah membuat aktivitas belajar disekolah di hentikan selama 14 hari untuk mencegah penyebaran virus corona.
Pembelajaran secara online ternyata menyulitkan untuk sebagian golongan banyak kendala yang terjadi baik bagi guru,siswa,dan orang tua.Seperti anak tidak memiliki handphone atau laptop.Mereka harus pergi ke warnet secara terus menerus agar dapat mengikuti pembelajaran yang berbasis online. Tidak di pungkiri di masa pandemi ragam alternatif penawaran aflikasi pembelajaran online kian laku di kalangan kaun intelek yang mengharuskan penguasaan teknologi secara seimbang.
Penulis:Fatmah mahasiswa stisip widuri