pondok pesantren membuka kembali kegiatan belajar mengajar pada era PSBB saat ini menyebabkan pesantren menjadi salah satu yang berpotensi menjadi pusat penyebaran Covid-19. Dan oleh karena itu, tindakan pencegahan harus dilakukan dengan menguatkan kesadaran para santri untuk menerapkan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker yang baik dan benar, menjadi gaya hidup.Menggunakan masker merupakan upaya paling minimal yang bisa dilakukan. Karena dengan menggunakan masker yang baik dan benar, diyakini bisa menekan hingga 75 persen risiko penularan.
Ketua umum gerakan pakai masker(GPM), sigit pranowo mengajak para pengurus pesantren di jawa agar mematuhi protokol kesehatan dengan cara mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga beraktifitas.
jadi,santri lebih disiplin menggunakan masker dan dapat ikut serta memberikan contoh sekelilingnya untuk menggunakan masker dalam kehidupan sehari-hari.
Di samping memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, para santriwan dan santriwati di pesantren juga di tuntut harus menyeimbangkan gizi dan asupan, olahraga, serta istirahat yang cukup agar daya tahan tubuh tetap terjaga dengan baik.
Sebenarnya banyak sekali yang masih belum mengerti gaya hidup di musim corona ini. Tetapi tidak ada salah nya bagi pengurus pesantren, memberikan saran saran kepada para santrinya agar memakai masker, cuci tangan dan berjaga jarak, dengan tujuan meminimalisir penyebaran covid 19 di indonesia.
Diharapkan, nantinya setiap pesantren pesantren dapat membentuk satgas masing-masing sehingga seluruh keluarga pesantren senantiasa terhindar dari wabah berbahaya yaitu virus Covid-19,”
sumber: mustakim karim
“tulisan ini adalah bagian dari tugas dan pembelajaran kelas manajemen media digital. apabila ada kesalahan atau kekuranganmohon di maafkan ” Mustakim karim/MMD3