Keberadaan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hari ini, Senin (6/11), kembali menjadi sorotan karena 2 pemberitaan terkait dirinya.
Pertama soal izin Gibran menghadiri makan siang bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Lebih lanjut, Partai Golkar disebut mengundang Gibran menghadiri perayaan HUT ke-59 partai berlambang pohon beringin itu.
Sosok Gibran juga menjadi perhatian karena kembali disebut-sebut bakal bergabung dengan Golkar. Kabar yang sama juga sempat berembus beberapa waktu lalu saat anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menghadiri undangan Rakernas Partai Golkar, yang sepakat mengusungnya sebagai bakal cawapres.
Bahkan isu itu kembali berembus sebelum Gibran dan bakal capres Prabowo Subianto mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 25 Oktober 2023 lalu.
Menurut Wakil Wali Kota Teguh Prakosa, saat ini untuk sementara dia menjalankan pemerintahan setempat menggantikan Gibran yang mengajukan izin.
Teguh menyatakan, baru pagi hari tadi menerima surat izin dari Gibran. Surat izin itu diteken oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana disertai dengan tanda tangan.
Surat bernomor 131/0016341 dikeluarkan pada 5 November 2023 di Semarang. Surat itu bersifat amat segara.
Ketika dikonfirmasi apakah Gibran juga akan menghadiri HUT Partai Golkar di Jakarta, Teguh menyatakan tidak mengetahuinya.
Menurut Teguh, sesuai dengan surat izin tersebut, Gibran izin untuk menghadiri makan siang bersama Wapres Ma’ruf Amin.
Padahal, undangan makan siang bersama Wapres, Ma’ruf Amin ditunda.
“Itu tidak ada. Hari ini hanya izin untuk undangan makan siangnya Pak Wapres,” kata Teguh.
Sedianya Wapres Ma’ruf Amin mengundang 3 bakal cawapres yakni Gibran, Mahfud MD, dan Abdul Muhaimin Iskandar dalam jamuan makan siang pada hari ini di Jakarta.
Akan tetapi, rencana itu ditunda. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi, Minggu (5/11/2023).
“Bersama ini saya informasikan bahwa pertemuan tersebut ditunda. Selanjutnya segera dijadwalkan waktu yang cocok untuk pertemuan tersebut,” kata Masduki.
Menurut Masduki, kegiatan jamuan makan siang itu ditunda karena ada sejumlah agenda penting yang harus diikuti Ma’ruf, salah satunya adalah rapat internal dengan Presiden Joko Widodo.
“Penundaan ini disebabkan Wapres Ma’ruf Amin harus menghadiri hal yang sangat penting. Yaitu Rapat Internal bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka dan beberapa agenda kenegaraan lainnya,” ujar Masduki.
Ini merupakan kali kedua pertemuan antara Ma’ruf dan tiga bacawapres yakni Gibran Rakabuming Raka, Mahfud MD, dan Muhaimin Iskandar ditunda.
Sebelumnya, pihak Ma’ruf Amin menjadwalkan pertemuan pada Rabu (1/11/2023) tapi tak bisa terlaksana karena waktunya tidak cocok dengan para bacawapres.
“Iya (ditunda), karena waktunya belum cocok. Mesti kan cawapres itu harus semuanya bisa dalam satu waktu ketemu. Makanya akhirnya kemungkinan ditunda menjadi makan siang pada hari Senin (6 November) yang akan datang,” kata Masduki kepada wartawan, Selasa (31/10/2023) lalu.
 Undangan HUT Golkar
Di sisi lain, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, mereka memang mengundang Gibran untuk hadir dalam acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Golkar, Senin sore nanti.
Gibran diundang dalam kapasitas sebagai bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Kita telah mengundang Bapak Presiden Joko Widodo, mengundang juga Pak Prabowo dan juga Mas Gibran,” kata Ace ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.
Kendati demikian, Ace belum bisa memastikan apakah Jokowi, Prabowo, dan Gibran bakal hadir.
Menurut Ace yang juga Pengarah HUT ke-59 Partai Golkar itu, pihaknya masih menunggu kepastian ketiganya memenuhi undangan tersebut.
Selain Jokowi, Prabowo, dan Gibran, Golkar juga mengundang para ketua umum partai politik KIM.
“Hingga saat ini kami masih mengonfirmasi kehadiran dari para terutama presiden dan capres cawapres yang kita usung, termasuk juga para ketum KIM,” jelas Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini.
Hadiri deklarasi TKN
Gibran juga dilaporkan menghadiri deklarasi Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, pada Senin (6/11/2023) siang ini.
Gibran tiba di Hotel Grand Kemang sekitar pukul 14.12 WIB. Gibran tampak menggunakan pakaian berwarna biru langit.
Gibran terlihat disambut oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Perkasa Roeslani, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, Sekjen Gelora Mahfudz Sidiq, Sekjen PBB Afriansyah Noor, hingga elite Golkar Nusron Wahid.
Mereka yang menyambut tampak kompak menggunakan seragam kemeja berwarna putih dan biru langit.
“Saya mau ke kamar mandi dulu,” ucap Gibran yang tampak mencari-cari toilet.
Setelah itu, Gibran menemui para anggota TKN Prabowo-Gibran. Dia terlihat salim kepada Rosan, Muzani, dan para petinggi partai Koalisi Indonesia Maju lainnya.
Kabar Gibran yang akan bergabung dengan Golkar disampaikan oleh Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto. Hasto mengatakan, Gibran sudah bukan kader partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
Selain itu, sambung Hasto, Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Gibran dikuningkan (masuk Golkar).
“Maka, otomatis Mas Gibran karena mencalonkan diri bersama Bapak Prabowo jadi sudah tidak menjadi keluarga dari PDI Perjuangan,” kata Hasto usai melakukan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PDI-P di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu.
Hasto menjelaskan, dalam Undang-undang Partai Politik, seseorang tidak boleh memiliki KTA ganda.
Hal itu menjadi landasan PDI-P tidak menganggap Gibran sebagai anggota partai berlambang banteng tersebut.
Disarikan Oleh ARS