Pernah mendengar Pulau Siberut ?.
Pulau ini terletak di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Selama ini Kepulauan Mentawai terkenal di kalangan surfer mancanegara karena ombak nya yang tajam dan menantang.
Sebagai orang Indonesia, seharusnya kita tahu juga bahwa Kepulauan Mentawai juga punya Pulau Siberut. Pulau Siberut terpisah dari daratan Asia di masa Pleistosen. Apa itu masa Pleistosen ?. Masa dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 2.588 hingga 11.500 tahun yang lalu. Keterpisahan ini membuat pulau yang terleak 100 – 155 kilometer dari lepas pantai kota Padang dan terisolasi. Berbagai flora dan fauna tumbuh subur di sini. Sekitar 60% kawasan Pulau Siberut merupakan hutan primer, hutan rawa, hutan pantai dan hutan mangrove.
Di Pulau Siberut juga di temui 4 jenis satwa primata yang tidak di jumpai di tempat lain di dunia, yakni : Bokkoi, yaitu sejenis monyet yang menyebar terbatas (endemik), Lutung mentawai, Bilou yang adalah jenis Siamang kerdil yang memiliki bulu-bulu yang jarang berwarna gelap dan terdapat selaput antara jari kedua dan ketiga serta Simakobu yaitu jenis monyet yang memiliki ekor seperti ekor babi. Demikian di Pulau ini terdapat juga 17 jenis mamalia dan 130 jenis burung dengan 4 jenis endemik.
Unesco menetapkan Taman Nasional Siberut sebagai salah satu cagar biosfer yang wajib dilindungi.
Penduduk lokal Siberut memang sudah tidak seprimitif di zaman dulu karena mereka sudah mengenal rokok filter. Bahkan untuk mengajak berswa foto dengan penduduk asli, kita cukup memberi rokok filter sebagai tanda terimakasih. Selain itu, penduduk Pulai Siberut kadang – kadang juga mengadakan acara pembuatan tato dengan ornamen khas Mentawai dengan menggunakan peralatan tradisional dan pewarna dari tumbuh – tumbuhan. Walau acara pembuatan Tato termasuk jarang diadakan.
Walau untuk mencapai Pulau Siberut memerlukan beberapa tahapan yang tidak cepat, namun banyak juga turis lokal dan mancanegara yang ingin berkunjung. Tahapan perjalanan nya adalah dari kota Padang harus berlayar ke Pulau Siberut dimana pada tahun 2000 kapal laut berlayar ke sana hanya ada 3 kali dalam seminggu namun saat ini dengan menggunakan kapal Mentawai Ekspress mempunyai jadwal setiap hari hanya sayang nya tidak langsung tiba di Pulau Siberut tapi hanya sandar di Tuapejat (Ibu kota Kabupaten Kepulauan Mentawai yang terletak di Pulau Sipora) dan menggunakan  lagi kapal menyeberang ke Siberut.
Indonesia banyak menyimpani rahasia – rahasia keindahan alam, keunikan adat istiadat, budaya dan bahasa aslinya. Mengapa kita sebagai bangsa Indonesia tidak ingin mengetahui dan mengeksplorasi negeri sendiri. Mengapa bangsa lain lebih tahu banyak soal negeri ini ketimbang kita ?.
Penulis : Aris Waruwu – Mahasiswa STISIP Widuri
