Presiden Joko Widodo datang langsung untuk menonton konser band rock asal Inggris, Deep Purple, di Solo, Jawa Tengah. Konser bertajuk Deep Purple – World Tour 2023 ini diselenggarakan di Edutorium UMS, Surakarta, Jumat (10/3/2023) malam. Jokowi tampil dengan kaus polos berwarna coklat dan didampingi oleh Ibu Iriana.
Beberapa pejabat lain seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno juga terlihat hadir di konser tersebut. Para personel Deep Purple bahkan menghampiri Jokowi yang duduk di area Super Purple. Hal itu cukup mengejutkan bagi Anas Alimi selaku Founder Rajawali Indonesia, promotor konser Deep Purple kali ini.
“Saya juga merasa surprise bahwa beberapa personel Deep Purple yang mendatangi Pak Jokowi di area beliau nonton, di Super Purple, setelah tampil untuk mengucapkan terima kasih telah bersedia hadir,” kata Anas dalam keterangan pers tertulis, Sabtu (11/3/2023). Jokowi terlihat menikmati setiap momen yang disuguhkan oleh Rajawali Indonesia dari awal sampai akhir. Padahal Deep Purple sendiri baru naik ke atas panggung pada pukul 22.00 WIB hingga berakhir di pukul 00.00 WIB.
“Kami bersyukur Pak Jokowi bisa hadir full mulai dari Soneta hingga Deep Purple membawakan semua lagu yang dibawakan mulai dari ‘Highway Star’, ‘Pictures’, ‘No Need Shout’, ‘Nothing At All’, ‘Lazy’, ‘Blind Man’, ‘Anya’, ‘Keys’, ‘Perfect’, ‘Space’, ‘Smoke On The Water’, ‘Hush’, dan ditutup dengan ‘Black Night,'” kata Anas lagi.
Konser Deep Purple dibuka dengan penampilan Rhoma Irama bersama Soneta. Bersama grupnya, Raja Dangdut membuka malam dengan medley arrangement “Smoke on the Water” dilanjutkan dengan “Nafsu Serakah”, “Seni”, “Badai Fitnah” dan ditutup dengan “Hari Berbangkit.”
Anas berpikir bahwa satu-satunya penyanyi yang pantas menjadi saksi pertemuan Deep Purple dan God Bless setelah 48 tahun adalah Rhoma Irama. “Orang Indonesia berpikir Deep Purple-nya Indonesia itu Rhoma Irama. Seperti ada suatu kaitan. Kalau Rhoma dihadirkan akan sangat kena secara historis,” kata Anas. Seperti diketahui, Deep Purple pernah tampil di Indonesia pada tahun 1975. Pada saat itu, God Bless juga dipercaya sebagai band pembuka konser Deep Purple. SumberÂ