Akibat Pandemi Covid-19 segala aktivitas harus dilakukan dari rumah untuk menghambat penyebaran virus, tidak terkecuali kegiatan belajar mengajar di kampus. Kegiatan pembelajaran harus dilaksanakan jarak jauh atau PJJ.
Begitupun dengan Kampus STISIP Widuri, kegiatan belajar yang harus tetap berjalan di tengah pandemi mengharuskan mahasiswa dan dosen bertemu secara Online dengan memanfaatkan aplikasi yang tersedia seperti Zoom, Google Meet, Google Classroom, atau WhatsApp
Mahasiswa dan dosen yang biasanya melakukan pembelajaran di dalam kelas kini harus melakukan pembelajaran online dan harus mereka harus beradaptasi dengan perkuliahan online.
Menurut Ketua STISIP Widuri, Prof. Dr. Robert pada 2 minggu pertama daring memang masih banyak kendala karena dosen dan mahasiswa belum terbiasa dengan perkuliahan online.
“Hampir 2 minggu pertama orang lebih banyak bersifat belajar bagaimana cara menyelenggarakan kuliah daring. Kan lebih repot kuliah daring harus ada hosting nya, harus mempertimbangkan kalau 40 menit bagaimana kalau lebih dari 40 menit bagaimana dan lain sebagainya banyak sekali pertimbangan yang membuat 2 minggu pertama kuliah daring penuh dengan uji coba, tapi ternyata sampai saat ini lancar.” Ujarnya saat diwawancarai melalui panggilan telepon (17/06)
Belum lagi kendala kadang mahasiswa saat sedang kuliah tiba-tiba kuotanya habis atau signal tempat mereka tinggal tidak bagus sehingga menyulitkan untuk masuk ke dalam kelas online.
Sampai saat inipun Pak Robert belum bisa memastikan kapan bisa melalukan pembelajaran offline dikampus. Pihak kampus masih menunggu keputusan dari pemerintah kapan bisa memulai pembelajaran offline Kembali.
“Tulisan ini adalah bagian dari tugas dan pembelajaran kelas Manajemen Media Digital. Apabila ada kesalahan atau kekurangan mohon dimaafkan” – Khanifah Juniasari/MMD3
