Sebuah desa di Tasikmalaya bernama Kampung Naga. Indah dan menyatu dengan alam, desa ini juga menjaga budaya yang ada sejak dulu. Kampung Naga ini terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berada di lembah yang membuatnya tenang dan jauh dari keramaian kota.
Yang membuat desa ini unik adalah kebijakan kampung yang menolak meodernisasi. Mereka semua hidup apa adanya tanpa listrik dan barang-barang elektronik.
Rumah-rumah penduduk berjajar rapih dan masih tradisional. Bentuk rumahnya masih panggung yang terbuat dari bambu dan kayu. Bagi penduduk Kampung Naga, setiap bangunan yang ada di Kampung Naga diibaratkan sebagai tubuh manusia. Atapnya yang terbuat dari ijuk diibaratkan kepala, bangunannya sebagai badan, dan batu penyangga sebagai kaki. Total bangunan yang ada di Kampung Naga hanya ada 103 bangunan, tidak boleh lebih dan kurang. Terdiri dari 100 bangunan rumah warga dan 3 bangunan fasilitas umum seperti Masjid, Balai Pertemuan, dan Lumbung.
Bagi seseorang yang doyan keluyuran pasti nggak pernah jengah dengan yang namanya piknik. Bisa dibilang, piknik adalah waktu terbaik dalam menjalani hidup. Bener nggak menurutmu?
Penulis: Ilham Kadar, Mahasiswa STISIP WIDURI