Lokasi bandara baru di Ibu Kota Negara (IKN) telah ditentukan di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa lokasi tersebut ditentukan berdasarkan hasil penelitian atau studi. Lokasi calon bandara baru penunjang IKN itu diklaim strategis, karena berada di antara kawasan IKN dengan Balikpapan.
Pada Senin (21/2/2022), Budi Karya pun telah meninjau lokasi calon bandara baru penunjang IKN. Dalam peninjauan di lokasi tersebut juga harus menggunakan akses helikopter dari Balikpapan.
“Lokasi ini akan dihubungkan oleh jalan tol, baik dari Balikpapan maupun IKN,” kata Budi Karya dalam keterangan resminya.
Saat meninjau lokasi bandara baru IKN, Budi juga didampingi oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Ketua Satuan Tugas Pembangunan IKN Danis Sumadilaga, dan Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto.
Bandara baru IKN itu nantinya akan memiliki panjang landas pacu (runway), sepanjang 3000 meter x 45 meter, dan bisa didarati pesawat besar seperti Boeing 777. Budi mengaku optimistis, kalau bandara baru IKN tersebut bisa diselesaikan pada 2024 mendatang.
“Melihat situasi di lapangan dan pengalaman membangun Bandara YIA yang ukurannya sama, itu bisa dilaksanakan,” katanya.
Di sisi lain, pihaknya pun juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kaltim, KemenPUPR, TNI, POLRI, dan unsur terkait lainnya, yang telah berkolaborasi memberikan panduan dalam penelitian penentuan titik calon bandara baru IKN.
“Titik tersebut telah sesuai dengan jaringan jalan yang direncanakan Kementerian PUPR dan Bappenas,” tuturnya.
Lebih lanjut, Budi menyebut akan berkoordinasi dengan TNI AU untuk berkolaborasi dalam penggunaan bandara IKN dalam rangka kepentingan komersial dengan kepentingan militer.
Disarikan oleh P.
