Bergabungnya PKB ke Nasdem secara drastis mengubah peta politik. Setelah setahun berkoalisi dengan Gerindra, PKB akhirnya hengkang. Duo Anies-Muhaimin juga menimbulkan keresahan di Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Partai Demokrat berdiri dan meninggalkan koalisi. PKS tidak hadir dalam acara pelaporan tersebut.
Direktur Eksekutif Badan Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan sulitnya PKB dan PKS bergabung karena ideologi masing-masing partai. Basis dukungan Anies sebagian besar berasal dari kelompok politik Muslim konservatif. Hal ini berbeda dengan kelompok akar rumput Muhaimin dan PKB yang dikenal sebagai kelompok Islam tradisionalis moderat.
Sebelumnya ada aliansi semut merah antara PKB dan PKS. Bisakah nostalgia ini menyatukan dukungan PKS terhadap PKB?
Disarikan Oleh ARS