Direktorat Jenderal Perkeretaapian( DJKA) Kementerian Perhubungan( Kemenhub) Republik Indonesia( RI) kembali menggelar program Angkut Sepeda Motor Gratis( Motis) buat mudik Lebaran 2023, sehabis sempat vakum pada 2020 serta 2021 akibat pandemi Covid- 19. Lewat Motis, Kemenhub membagikan layanan berbentuk pengangkutan motor buat partisipan terdaftar secara gratis sampai hingga ke stasiun tujuan. Program tersebut diselenggarakan guna memencet angka kecelakaan lalu lintas sepeda motor, baik dikala arus mudik ataupun arus balik Lebaran. Direktur Lalu Lintas serta Angkutan Kereta Api DJKA Djarot Tri Wardhono berkata, kereta bagasi pengangkut motor Motis bakal dirangkaikan dengan kereta penumpang. Dengan demikian, pemilik motor dapat datang berbarengan dengan motor yang diangkut.“ Buat armada sendiri, kami sudah mempersiapkan 6 rangkaian KA buat melayani 3 lintasan dengan rincian satu lokomotif, 3 bagasi, 4 rangkaian K3 PSO, serta satu gerbong KMP3,” ucap Djarot di Stasiun Jakarta Gudang, Jumat( 14/ 4/ 2023).
Ada pula 3 lintasan yang disediakan pada Motis 2023, sambung Djarot, meliputi lintas utara, lintas tengah, serta lintas selatan. Sebelumnya, lintasan yang disediakan cuma berjumlah 2. Buat lintas utara, rute yang dibesut merupakan Stasiun Cilegon–Stasiun Jakarta Gudang–Stasiun Semarang Tawang. Setelah itu, buat lintas tengah, rangkaian kereta api bakal lewat rute Stasiun Jakarta Gudang–Stasiun Purwosari. Buat lintas selatan, rute yang diseleksi merupakan Stasiun Kiaracondong–Stasiun Purwosari.“ 3 lintasan tersebut kami seleksi sebab sangat banyak peminatnya. Pada Motis 2023 sendiri, tujuan kesukaan partisipan merupakan Stasiun Semarang Tawang dengan persentase sebesar 20, 7 persen, Stasiun Kutoarjo sebesar 18, 5 persen, serta Stasiun Lempuyangan sebesar 13, 2 persen,” cerah Djarot. Djarot berharap, Motis 2023 bisa dimanfaatkan dengan baik untuk warga sebagai alternatif buat mudik Lebaran.“ Terlebih, sepanjang Lebaran 2023, pemerintah memperkirakan 25 juta warga bakal mudik memakai sepeda motor yang sejatinya ialah kendaraan jarak dekat. Kami berharap, program ini dapat memencet jumlah pemudik yang memakai motor sehingga dapat kurangi resiko kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.
Kuota masih tersisa 30 persen
Tidak hanya menaikkan lintasan, Djarot berkata kalau pihaknya pula menaikkan kuota pendaftar, ialah kuota motor sebanyak 10. 440 serta kuota penumpang sebanyak 46. 720. Jumlah ini bertambah dari 2022 yang cuma sebesar 9. 280.“ Per Jumat( 14/ 4/ 2023), partisipan yang mendaftar telah sebanyak 7. 359 motor ataupun 70 persen dari kuota yang kami sediakan. Masih ada sisa kuota motor sebanyak 3. 081 lagi. Jadi, kami imbau kepada warga yang mau menjajaki Motis, silakan daftarkan diri,” ucap Djarot. Lebih lanjut, Djarot memaparkan langkah- langkah buat jadi partisipan terdaftar Motis 2023. Ada pula langkah awal yang dicoba merupakan mendaftarkan diri secara daring lewat web website mudikgratis. dephub. go. id. Buat registrasi kendaraan, pastikan sepeda motor partisipan penuhi persyaratan, ialah mempunyai kapasitas mesin di bawah 200 cc serta mempunyai dokumen kendaraan yang lengkap Sehabis itu, partisipan hendak diharuskan buat tiba ke Posko Motis 2023 di stasiun opsi terdekat buat melaksanakan verifikasi data. Layanan ini ada mulai jam 09. 00 sampai 17. 00 Wib. Ada pula dokumen yang wajib dibawa merupakan Kartu Tanda Penduduk( KTP), Kartu Keluarga( KK), Surat Tanda Nomor Kendaraan( STNK), serta Surat Izin Mengemudi( SIM) jenis C.“ Satu hari saat sebelum keberangkatan, partisipan dimohon buat bawa sepeda motor terdaftar buat dimasukkan ke dalam kereta pengangkut. Pastikan tangki bahan bakar minyak( BBM) motor telah dikosongkan saat sebelum dilakukan pembungkusan. Perihal ini buat menghindari kebocoran BBM dikala pengangkutan,” ucap Djarot. Sedangkan itu, lanjutnya, spion serta helm harus dibawa oleh partisipan ataupun dimasukkan ke dalam bagasi motor. Ha ini dicoba buat menghindari kerusakan ataupun hilang sepanjang pengangkutan.“ Tiap satu motor yang terdaftar bakal memperoleh 2 kuota tiket penumpang dengan harga berkisar dari Rp 10. 000 sampai Rp 20. 000. Tarif ini diresmikan berdasarkan jarak stasiun tujuan. Dengan tarif yang terbilang murah, partisipan dapat mudik Lebaran dengan aman,” tutur Djarot.
Disarikan Oleh JMKP