Faktual.id
RAGAM INFO

Fakta mengenai kecelakaan Sriwijaya Air (SJ182)

 

kecelakaan yang menimpa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 membuat Indonesia berdukacita sekaligus menambah deretan daftar kecelakaan parah yang merenggut banyak korban jiwa di indonesia.

sementara itu. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan ada 50 orang penumpang dan 12 orang yang dikabarkan berada di dalam pesawat itu total korban ada 62 orang yang terdiri dari 40 orang dewasa 7 anak-anak 3 bayi dan 12 orang kru Kapal Sriwijaya Air.

Presiden Joko Widodo langsung memberikan arahan kepada tim Basarnas beserta jajaran untuk melakukan pencarian.sebanyak 4 kapal, tiga kapal karet dan tiga sea Raider dikerahkan untuk memaksimalkan pencarian.

beredar anggapan bahwa faktor kecelakaan di karenakan umur pesawat yang sudah tua namun ada juga yang berspekulasi bahwa penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air itu akibat faktor cuaca. praktisi hukum Ricky Vinando melihat ada fakta yang tidak terbantahkan saat lost contact nya pesawat. salah satunya, nelayan di sekitar kepulauan Seribu mengatakan bahwa saat terjadi insiden tersebut cuaca sedang hujan deras.

ELT Pesawat Sriwijaya Tak Pancarkan Sinyal Bahaya

Basarnas menyebut ELT atau emergency locator transmitter pesawat nahas itu tidak memancarkan sinyal.

“Kami cek di ELT yang ada di pesawat Sriwijaya 182 (SJ182) itu seluruh pesawat itu sudah teregistrasi di Basarnas ELT-nya. Namun kejadian ini tidak memancarkan. Ini yang nanti perlu kita cross-check, kenapa kok tidak memancarkan. Biasanya akan memancarkan,” kata Deputi Operasi dan Kesiapsagaan Basarnas Bambang Suryo Aji, dalam konferensi pers daring, Sabtu (9/1/2021).

Bambang belum bisa memastikan dugaan awal ELT pesawat Sriwijaya Air SJ182 tidak memancarkan sinyal saat kejadian. Bambang menegaskan pihaknya masih akan menyelidiki penyebab ELT Sriwijaya Air SJ 182 tidak memancarkan sinyal.

“Kami juga belum bisa menyimpulkan secara pasti kenapa tidak bisa memancarkan alat tersebut, termasuk juga kita cross-check ke, sistem satelit yang dimiliki oleh negara tetangga kita adalah Australia. Australia juga tidak menangkap,” kata Bambang.

“Jadi dugaan dari Basarnas kita yang ingin mencari apa penyebabnya tidak bisa memancar ELT tersebut,” sebut dia.

Kronologi jatuh nya pesawat sriwijaya air sj 182

Pukul 14.36

14.36 WIB menurut Informasi yang disampaikan flight radar 24 pesawat tersebut Lepas Landas dari bandara soekarno-hatta jam 14.36 waktu Indonesia bagian barat

Pukul 14.40

pukul 14. 40 juru bicara kemenhub Adita Irawati mengatakan kontak terakhir dengan pesawat sekitar pukul 14. 40 saat ini juga kemenhub melaporkan target pesawat tidak bergerak ke arah 0,75 derajat melainkan ke arah barat laut kemudian dalam hitungan detik pesawat sj-182 hilang dari Radar.

Pukul 14.55

pukul 14. 55 WIB kabar hilang kontak nya pesawat Sriwijaya Air 182 dibenarkan oleh Deputi operasi dan kesiapsagaan Basarnas, Bambang Suryo Aji.

Suryo mengatakan sejumlah kapal langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian di perairan pulau Lancang dan pulau laki yang dikabarkan posisi jatuhnya pesawat.

 

Penulis :Heru Maiza Ibarhim Mahasiswa STISIP Widuri

Related posts

Menteri Kesehatan Budi Sadikin Menanggapi Adanya Usulan tes PCR Untuk Masyarakat Umum Bisa Digratiskan

Tim Kontributor

Mengaku Mengalami Gangguan Jiwa, Tersangka Kasus Korupsi Diperiksakan ke RSJ Ternyata Sehat.

Tim Kontributor

Pegawai Kimia Farma Terduga Teroris Tidak Dipecat

Tim Kontributor

Leave a Comment