Telah dialami beberapa orang tua yang meresakan perkembangan anaknya semakin cepat, namun tidak memiliki potensi yang baik untuk kedepannya, dikarenakan adanya pengaruh luar dalam tubuh anaknya, diantaranya pengaruh pergaulan, pengaruh hp, dll. Semacam itulah yang akan mempengaruhi Perkembangan anak untuk kedepannya.
Secera alamiah, anak akan berpendidikan tingggi dan bersifat dewasa di dalam kehidupannya setelah 10 tahun kemudian karena didikan orang tua yang benar-benar matang, karena didikan orang tua adalah sebuah bukti bahwa anak itu akan berhasil dimasa mendatang.
Sedikit cerita, ada seorang anak yang memiliki banyak saudaranya, dimana dari sekian banyak saudaranya anak itu lah yang mungkin satu-satunya akan berhasil dimasa mendatang, karena dia memilki potensi berfikir secara tajam, kemandirian yang sangat tinggi, dan kesopanan yang memang terjaga dan tertata dengan rapih. Mengapa itu bisa terjadi, karena sebuah didikaan orang tua yang diterapkan dan dilaksanakan dengan baik dalam keseharian anak itu, sedangkan saudara-saudara yang lainnya hanya menerapkan didikan dari orang tuannya tetapi tidak mau melaksanakan nya, bahkan menolak dengan keras untuk tidak melaksanakan didikan orang tuanya.
Dari kisah diatas bisa disimpulkan bahwa seorang anak akan mengalami keberhasilan ketika dia mampu melaksanakan apa yang telah diajarkan orang tuanya yang selama ini orang tuanya berikan dengan baik, sedangkan seorang anak akan mengalami kegagalan karena mereka tidak mampu melakukan apa yang telah orang tuanya ajarkan.
Karena disetiap keluarga ada yang namanya berbeda nasib, hampir dalam keluarga dimana pun, akan ada satu dua orang anak yang berhasil dan ada sebagian anak yang gagal mencapai keberhasilan dimasa mendatang.
Sebuah kisah yang pilu akan menimpa orang tua ketika anaknya gagal dalam menghadapi semua perjuangan dimasa dewasanya, orang tua akan merasa gagal, akan menyesal karena mereka berpikir bahwa apa yang mereka didik dan ajarkan tidak diterima dengan baik dan mungkin malah diabaikan oleh seorang anak.
Kami salam ibu berpesan kepada para orang tua agar mendidik anak itu tidak tanggung-tanggung, dalam artian orang tua mendidik anak memang benar-benar untuk masa depan, tidak untuk memanjakan anaknya, tidak untuk memberikan kesenangan yang berlebihan sehingga membuat anak lupa untuk bekerja keras, tak hanya itu orang tua harus memberikan perhatian kepada anak dengan tidak membedak-bedakan denga saudara atau orang lain disekitarnya, dan orang tua harus mendoakan anaknya disetiap selesai mengucapkan salam dalm ibadahnya, mau itu ibadah wajib, sunnah ataupun ibadah yang lainnya, karena doa seorang ibu atau bapak akan Allah SWT, kabulkan kalau emang itu kelaur dari lubuk hati yang terdalam.
penulis: Muhamad Jaelani Mahasiswa STISIP WIDURI