DPD PDI- Perjuangan( PDIP) DKI Jakarta memecat Cinta Mega dari jabatan anggota DPRD DKI buntut bermain gim di ponsel dikala rapat paripurna beberapa waktu lalu.
Pimpinan DPD PDIP DKI Jakarta, Ady Wijaya berkata sanksi berbentuk pergantian antarwaktu( PAW) yang dijatuhkan kepada Cinta Mega itu diputuskan dalam rapat pleno yang diselenggarakan DPD PDIP DKI Jakarta pada Selasa( 25/ 7) malam.
” Tadi kita rapat pleno karna segala suatu keputusan kita biasa lewat rapat pleno ini. Tuntas rapat pleno kita membagikan sanksi berbentuk PAW,” kata Ady di kantor DPD PDIP DKI Jakarta.
Ady menyebut pihaknya bakal mengirimkan pesan pengajuan PAW Cinta Mega kepada DPP PDIP. Berikutnya, DPP PDIP bakal mengajukan pesan tersebut kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah( KPUD).
” Langsung malam ini pula kita kirim suratnya ke DPP Partai. Sebab memanglah DPP partai lah yang mengirim pesan ke KPUD,” ucapnya.
Kendati demikian, Ady belum membeberkan sosok pengganti Cinta Mega di DPRD DKI. Dia membenarkan Cinta Mega tidak bakal maju lagi selaku calon legislatif pada Pemilu 2024.
” Kami tidak mencalonkan lagi buat 2024. Lumayan tegas partai saya?” ucapnya.
Lebih lanjut, Ady memperhitungkan pengecekan terhadap gawai yang digunakan Cinta Mega buat bermain game tidak butuh dilakukan lantaran pihaknya sudah memecat Cinta Mega.
” Tidak butuh( ditelusuri lagi gimnya). Kita udah pecat kok( dari DPRD DKI). Cukup kan? Endingnya itu. Apapun yang dilakukan konsekuensinya ya itu,” ucap Ady.
Ady juga menyatakan permohonan maaf atas aksi yang dilakukan Cinta Mega dalam rapat paripurna. Baginya, apapun yang dimainkan Cinta Mega dalam rapat sudah menyalahi ketentuan.
” Saya memohon maaf atas kelakuan anggota saya yang bernama Cinta Mega. Main apapun telah salah di situ ya. Jadi enggak terdapat urusan mengenai slot kek, gim kek, salah aja, titik itu. Saya mohon maaf,” ucapnya.
Lebih dahulu, Cinta Mega melaporkan permintaan maaf lantaran kedapatan bermain gim dikala rapat paripurna tentang pertanggungjawaban penerapan Anggaran Pendapatan serta Belanja Daerah( P2APBD) tahun anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Kamis( 20/ 7).
” Ya saya memohon maaf kepada seluruh pihak paling utama fraksi saya atas peristiwa tersebut,” ucapnya kepada CNNIndonesia. com, Jumat( 21/ 7).
Cinta pula mengaku siap menerima sanksi apapun dari Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta terkait tindakannya.
Disarikan Oleh JMKP