Faktual.id – Jakarta (19/11/2020) Pada masa pandemic seperi ini hidup akan semakin sulit ditambah dengan krisis ekonomi yang merata di seluruh dunia. Maka dari itu pemerintah memberikan bantuan beberapa universitas dan kampus untuk pemotongan UKT atau biaya kuliah.
Tapi apakah semua kampus mendapatkan bantuan subsidi pemotongan UKT dari pemerintah? Dikutip dari berita kompas pada tanggal 19 Juni 2020. Kemendikbud memberikan bantuan anggaran kepada kampus swasta sebesar 1 triliun rupiah. Dan untuk mendapatkan bantuan Dana UKT mahasiswa, ada beberapa kriterianya yaitu;
- Orangtua mengalami kendala finansial sehingga tak mampu membayar UKT.
- Mahasiswa tidak sedang dibiayai oleh program KIP Kuliah atau beasiswa lainnya.
- Dana Bantuan UKT diperuntukkan mahasiswa PTS dan PTN yang sedang menjalankan semester 3, 5, dan 7 pada tahun 2020.
Dan dengan Pembelajaran Jarak Jauh yang memerlukan tambahan kuota untuk semua mahasiswa dan dosen. Bantuan ini diberikan kepada mahasiswa dimulai dari awal semester ini, yaitu pada bulan September dengan jumlah bantuan kuota 50GB/Bulan untuk satu mahasiswa dan 80GB/bulan untuk satu dosen.
Namun, hingga saat ini ada beberapa mahasiswa yang belum mendapatkan bantuan kuota dari pemerintah, dikarenakan data masih terus di proses oleh pemerintah. Jika dihitung sudah sekitar 3 bulan bantuan kuota ini diberikan kepada mahasiswa. Pihak kampus juga ikut serta untuk membantu mahasiwa mendapatkan anggaran kuota gratis tersebut dengan cara mengumpulkan data nomor handphone mahasiswa.
“Tulisan ini adalah bagian dari tugas dan pembelajaran kelas Manajemen Media Digital. Apabila ada kesalahan atau kekurangan mohon di maafkan” – Rika Nurseptiani W MMD6
