Putra Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, terkena peluru, diinjak Gibran Rakabuming.
Sementara itu, dorongan dari Islah Bahrawi yang diterima putra Prabowo Subianto melalui akun jejaring sosial X (dulu Twitter).
Dalam unggahannya, Islah Bahrawi menanyakan alasan Prabowo mengunggah foto dirinya bersama Gibran dan bukan putranya, Didit Hediprasetyo.
Kicauan itu ditulis Islah pada Senin (11/12/2023). Tak lupa Islah mengunggah foto Didit.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari kicauan Islah Bahrawi tersebut.
Gibran meminta agar Islah Bahrawi tidak mengaitkan Didit Hediprasetyo dalam konteks pilpres 2024.
Menanggapi hal itu Gibran kemudian menulis,”Jangan gitu cara mainnya. Mas didit ini orangnya baik dan berprestasi.”Islah Bahrwai kemudian mencoba memberi penjelasan kembali.
“Ya kalau berprestasi harusnya sangat layak utk ditampilkan,”
“Gini lo mas, saya itu ndak rela saja kalau pak Prabowo selalu mengidentifikasi dirinya sbg “pak Jokowi”.
“Karena dr sisi apapun dia beda sama sekali. Karakter, apa lagi. Kasian yg terlanjur percaya, kelak akan kecewa,” tutup Islah membalas cuitan Gibran.
Untuk diketahui, Didit adalah anak hasil perkawinan Prabowo dengan putri keempat Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau lebih dikenal dengan nama Titiek Soeharto.
Meski sang ayah adalah Ketua Umun Partai Gerindra, Didiet tidak tertarik bidang politik.
Pria bernama lengkap Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo adalah seorang perancang busana Indonesia yang berprestasi di kancah internasional.
Seperti dilansir Wikipedia, Didiet tumbuh besar di Boston, Amerika Serikat dan kemudian tinggal di Paris, Prancis berkarier sebagai perancang busana.Didit belajar desain mode selama 4 tahun di Parsons School of Design, New York dan École Parsons à Paris. Ia juga mengambil kursus melukis, fotografi, dan sejarah seni.
Didit meraih penghargaan Silver Thimble 2006 untuk karya modenya saat masih berstatus sebagai pelajar, dan lulus pada tahun 2007.
Saat ini, karya-karyanya rutin diperagakan di panggung Pekan Mode Paris.
Didit tercatat seorang perancang busana yang masuk daftar Official Calendar Paris Fashion Week yang secara konsisten menggelar peragaan dalam ajang tersebut, menjadi satu dari sedikit desainer Indonesia yang berhasil menembus pagelaran mode bergengsi tersebut.
Didit juga tercatat sebagai salah seorang perancang interior mobil BMW Individual Series 7.[1] Karya rancangannya antara lain pernah dipakai oleh penyanyi Kanada, Carly Rae Jepsen, saat menghadiri MTV Video Music Awards 2013.
Sejumlah aktris Indonesia pun pernah memakai gaun-gaun rancangan Didit, salah satunya Anggun.[2]
Gaun adibusana karya Didit juga pernah dipublikasikan oleh majalah mode ternama, Vogue Inggris, di situs resminya.
Dia menjadi satu-satunya desainer Indonesia yang mencatatkan namanya di situs majalah mode tersebut.
Baliho Prabowo-Gibran Bermunculan
Dalam beberapa pekan terakhir semakin marak muncul spanduk dan baliho bergambar Prabowo bersama Gibran.
Hal itu terlihat di beberapa daerah hingga sampai Flores dan Pati Jawa Tengah. Baliho tersebut bertuliskan tagline “Maju Bersama Lintas Generasi”.
“Dua minggu lalu saya ada di dapil, di Flores, ada baliho pak Prabowo dan mas Gibran di pasang. Dipasang di billboard. Kalau gitu kita cek, siapa yang pasang, terus kemudian dicek, kita jadi tahu,” kata Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira seperti dilansir Kompas TV.
Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menyebut adanya unsur untuk memecah belah dari gerakan atas. PDIP menilai ada juga upaya untuk menggiring opini dan melakukan framing salah satu pihak.
“Karena baliho-baliho itu yang dipasang di billboard. Kalau ini ada gerakan dari bawah, enggak, pasti dari atas. Kan ketahuan siapa yang memasang dan ketauan dari kelompok mana.
Ini ada upaya framing dan isu-isu baru. Saya lihat ini ada unsur pecah belah PDIP, tapi kita bisa tangkap hal itu,” kata Andreas.
Humas relawan loyalis Prabowo di Pati, Suyitno mengaku tidak mengetahui pemasangan baliho tersebut.
Tetapi, Suyitno menyambut positif gagasan yang tertulis dalam baliho tersebut.
Apalagi, gambar baliho itu menggabungkan dua unsur sosok yang matang seperti Prabowo bersanding dengan sosok yang berjiwa anak muda, Gibran.
“Kami tidak tahu (siapa yang memasang), akan tetapi kami meny
ambut baik dengan antusiasme masyarakat yang sudah merapat menjadi relawan,” ungkap Suyitno
Disarikan Oleh ARS