Vlog adalah satu video berisi mengenai opini, cerita atau kegiatan harian yang biasanya dibuat tertulis pada blog. Vlog pada awalnya menjadi sarana untuk mengekspresikan diri dan pendapat kepada publik. Namun, lama kelamaan, hasil yang ada akhirnya, beberapa Vlogger mengekspresikan dirinya terlalu ‘bebas’ dan cenderung secara ‘negatif’ sehingga muncul tren seperti penggunaan kata kasar atau makian dalam video dan tren gaya hidup berbudaya barat yang bebas.
Maraknya Vlog di media sosial menjadi tontonan rutin para anak muda. Fenomena ini juga muncul dalam kalangan mahasiswa, lebih khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi. Jadi untuk mengetahui pengaruh konten Vlog dalam Youtube terhadap pembentukan sikap Mahasiswa kita dapat melihat dan menguji pada mahasiswa STISIP WIDURI dengan menggunakan teori Jarum Hipodermik yang berdasarkan anggapan bahwa media massa memiliki pengaruh langsung, segera, dan sangat menentukan terhadap khala yak.
Maka konten Vlog dalam Youtube bersifat seperti jarum suntik yang mempengaruhi penonton yang nantinya diukur sejauh mana penonton dalam hal ini mahasiswa STISIP WIDURI menyadari, memahami, dan menerima isi video yang diunggah Vlogger. Nantinya akan timbul efek dari segi kognitif, afektif dan behavioral.
Dari metode yang digunakan dapatdiketahui besarnya pengaruh yang disebabkan ‘Konten Vlog’ terhadap Sikap Mahasiswa STISIP WIDURI yang akan di Korelasikan dengan kebijakan STISIP WIDURI.
Bila nilai korelasi yang didapat adalah kuat dan positif. Positif maksudnya terjadi hubungan searah antara konten Vlog dan sikap mahasiswa. Bila konten Vlog sering ditonton maka akan terjadi pembentukan sikap pada mahasiswa. Pembentukan sikap yang terjadi adalah sikap yang positif dengan maksud karena para mahasiswa senang dan gemar menonton Vlog, ingin mencoba hal-hal yang ada dalam Vlog, bahkan memiliki keinginan untuk menjadi Vlogger.
“Tulisan ini adalah bagian dari tugas dan pembelajaran kelas Komunikasi Massa Dan Media Barul. Apabila ada kesalahan atau kekurangan mohon dimaafkan” –rianasari KMMB7