Para peserta didik mendapat bantuan kuota data internet gratis belajar untuk pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Batu Batu Bara.
Sebagai mana dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Batu Bara Ilyas Sitorus secara langsung di hadapan perwakilan orang tua siswa di UPTD SD 10, Desa Bangunsari, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Batu Bara, Jumat (09/10/20).
Dalam pertemuan ini akan sekaligus dilakukan penyerahan kartu secara simbolis yang nantinya akan diberikan kepada semua anak-anak yang berada di sekolah ini.
Dalam pertemuan ini juga Ilyas Sitorus turut mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Kemendikbud dan Operator Telekomunikasi. Dia menyatakan, tentunya ini sangat membantu mengurangi beban orang tua dan menolong anak-anak kita dalam belajar PJJ/BDR di Kabupaten Batu Bara, ujarnya.
Untuk peserta didik jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mendapatkan kuota sebanyak 35 GB per bulan.
Kemudian dalam pertemuan tersebut, Ilyas menerangkan ada 19 laman aplikasi yang telah bekerjasama dengan Kemendikbud RI, yaitu :
- Aplikasi dan website Ayo belajar
- Aplikasi dan website Bahaso
- Aplikasi dan website Birru
- Aplikasi dan website Cakap
- Aplikasi dan website Duolingo
- Aplikasi dan website Edmodo
- Aplikasi dan website Eduka system
- Aplikasi dan website Ganeca digital
- Aplikasi dan website Google Classroom
- Aplikasi dan website Kipin School 4.0
- Aplikasi dan website Microsoft Education
- Aplikasi dan website Quipper
- Aplikasi dan website Ruang Guru
- Aplikasi dan website Rumah Belajar
- Aplikasi dan website Sekolah.Mu
- Aplikasi dan website Udemy
- Aplikasi dan website Zenius
- Aplikasi WhatsApp dan lainnya.
Dijelaskannya, dalam laman tersebut bahwa, bantuan kuota internet gratis ini, dibagi dua, ada kuota dan ada kuota belajar, jelasnya.
Tingkatkan motivasi, dampingilah anak sebelum dimulai belajar, jangan lupa berdo’a dan memohon kepada Tuhan yang maha kuasa, agar kita diberikan kemudahan dan kelancaran segala urusan, ucap mantan Karo Humas Protokol Pemprosu itu.
Untuk menghadapi tantangan pada situasi pandemi Covid-19 ini, sekolah terus pro aktif memastikan pembelajaran tetap berjalan dengan maksimal. Para dewan guru tetap melakukan kunjungan ke rumah siswa, dengan memanfaatkan dana bos yang ada untuk membantu pengganti minyak sepeda motor para guru kita, ucap Ilyas.
Diketahui Ilyas, memang tidak semua kecamatan di Batu Bara punya akses smartphone ataupun koneksi internet yang baik. Jadi ini merupakan suatu tantangan bagi dunia pendidikan kita. Namun kami di jajaran Disdik dan UPTD sekolah SD dan SMP berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama memastikan anak-anak kita mendapat kesempatan pembelajaran dengan baik.
Saya yakin dengan gotong royong antara semua pihak, kita dapat melalui masa sulit ini bersama-sama, karena yang namanya Covid ini kita tidak tau sampai kapan berakhirnya, imbuhnya.
Sementara itu Kepala UPTD SD 10 Bangun Sari, Maryam mengatakan pada kesempatan itu, ia mengucapkan terimakasih atas penjelasan Kadisdik. Penjelasan ini sangat bermanfaat, terutama bagi para orang tua siswa.
Dipenghujung sambutannya, dalam rangkaian pertemuan ini, kami sangat berterima kasih kepada Kadis Pendidikan, karena Pak Kadis sudah banyak menyampaikan tentang kuota gratis, sambari menunjukkan kartu perdana untuk anak-anak kami, lalu diakhirinya.
Hadir dalam pertemuan selain Kadisdik Ilyas Sitorus, juga dihadiri Kepala UPTD SD 07 Bangunsari Maryam, Komite Sekolah Ahmad Budiansyah, perwakilan Desa serta guru-guru dan perwakilan orang tua siswa kelas I SD VI UPTD SDN 10 Bangun Sari. Sumber
” Tulisan ini adalah bagian dari tugas dan pembelajaran kelas Manajemen Media Digital. Apabila ada kesalahan atau kekurangan mohon dimaafkan” Firly Maulida Aulia/MMD5.