Faktual.id
Komunikasi Politik

14 Akun Media Sosial Provokatif Demo Omnibus Law Diselidiki Polres Depok

 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, Komisaris Wadi Sabani mengatakan tengah menyelidiki akun media sosial yang dianggap bernada provokatif untuk mengikuti demo Omnibus Law UU Cipta Kerja.

“Ada banyak sekali media sosial baik Instagram, Facebook, Twitter, maupun Whatsapp Group, yang berisi ajakan-ajakan untuk melakukan demo di Jakarta dan isinya memang provokatif,” kata Wadi kepada wartawan, Jumat 9 Oktober 2020.

Wadi menyebut sedikitnya ada 14 akun media sosial dan Whatsapp Group yang tengah diselidiki oleh karena dianggap telah menyimpang dari tujuan demo.

“Khususnya di WhatsApp Group, isi kontennya mereka diajak bukan untuk berdemo, akan tetapi diajak untuk melakukan perusakan, menyerang kantor polisi, bahkan membakar kantor polisi,” kata Wadi.

Ia mengatakan terhadap akun-akun tersebut telah dilakukan tindakan pencabutan konten atau take down, serta sedang dilakukan penyelidikan terkait pemilik akun.

“Konten yang provokatif sudah kita take down, kita juga akan melakukan penyelidikan terhadap siapa pemilik akun tersebut, supaya tidak terjadi dampak tidak baik bagi kondisi kamtibmas yang ada, ancamannya UU ITE,” kata Wadi.

Adapun ke 14 akun media sosial tersebut diantaranya Akun Facebook : BEM Universitas Indonesia, Bangsat_Bangsa, Buruh Setuju/Tolak Omnibus Law, akun Instagram : @mahasiswagunadarma, @aktivis.mahasiswa98, @bem_si, Whastapp Group : STM Bergerak, Mabar ga, akun Twitter : @Ananda13Bunga, @KlaraPrt, @uinbdgside, @PartaiSocmed, @doremisolasi, @MellyMardhi. Sumber

” Tulisan ini adalah bagian dari tugas dan pembelajaran kelas Manajemen Media Digital. Apabila ada kesalahan atau kekurangan mohon dimaafkan” Nimas Rahma/MMD3

Related posts

Polisi Dengan Bersenjata Berjaga Saat KPK Geledah Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

Tim Kontributor

Tiga Partai Sepakat Menjagokan Anies Baswedan Untuk Maju Sebagai Capres 2024

Tim Kontributor

Hasil Survei Terbaru Pasca Debat Cawapres, PDIP Tertinggi, PSI di Masih Bawah 4 Persen

Tim Kontributor

Leave a Comment