Pimpinan MPR RI Bambang Soesatyo( Bamsoet) mengapresiasi penampilan epic yang diperlihatkan Tim Nasional( Timnas) Sepakbola Indonesia. Baginya, Timnas Sepakbola Indonesia yang dipimpin Asnawi Mangkualam serta dilatih Shin Tae- yong bisa memberikan perlawanan terhadap Tim Nasional Sepakbola Argentina.
” Mental, skill, serta kerjasama tim yang luar biasa sudah diperlihatkan para pemain Timnas kita. Hasil akhir 0- 2 untuk Argentina ialah pencapaian yang lebih dari lumayan untuk Indonesia. Mengingat pertandingan ini bukan semata- mata mencari kemenangan,” ucap Bamsoet dalam keterangannya, Selasa( 20/ 6/ 2023).
” Terutama ialah memberikan peluang kepada para pemain Timnas kita guna dapat melawan tim sepakbola berkelas dunia, semacam Argentina. Sehingga dapat mengasah keahlian mereka, khususnya dalam menghadapi putaran final Piala Asia 2023,” imbuhnya.
Bamsoet menambahkan tidak hanya pelatih serta pemain Timnas Sepakbola Indonesia, apresiasi pula butuh diberikan kepada Pimpinan Umum PSSI Erick Thohir dan jajaran pengurus PSSI yang lain. Karena mereka sudah bekerja keras menata manajemen persepakbolaan di Tanah Air.
Tidak hanya itu, mereka pula sudah melaksanakan bermacam perubahan serta terobosan guna membuat sepakbola Indonesia terus menjadi maju serta modern. Salah satunya dengan mendatangkan Timnas Sepakbola Argentina ke Indonesia.
” Absennya beberapa bintang Timnas Sepakbola Argentina semacam Lionel Messi, Angel Di Maria, serta Nicolas Otamendi, tidak mengurangi kualitas serta greget pertandingan. Mengingat Argentina masih mempunyai bermacam bintang semacam Emiliano Martinez, Nahuel Molina, Nicolas Tagliafico, Julian Alvarez, Alejandro Garnacho, serta Leandro Paredes,” jelasnya.
Bamsoet pula menarangkan pertandingan Indonesia melawan Argentina tercatat terakhir kali terjadi pada 44 tahun lalu, pada Piala Dunia U- 20 1979 di Tokyo. Baginya, Stadion GBK sudah sangat lama tidak jadi tuan rumah pertandingan Indonesia melawan Timnas sepakbola negara dunia yang mempunyai level besar.
Diketahui, pertandingan Timnas sepakbola antarnegara terjadi di tahun 2013 dikala melawan Belanda, dan tahun 2010 dikala melawan Uruguay. Bamsoet memperhitungkan, tidak hanya tingkatkan geliat sepakbola di Indonesia, FIFA Match Day 2023 antara Indonesia melawan Argentina pula memberikan multiplier effect ekonomi yang besar untuk perekonomian nasional. Lembaga Penyelidikan Ekonomi serta Warga Universitas Indonesia menghitung perputaran duit yang dihasilkan dari event ini hampir Rp 1 triliun.
” Antara lain bersumber dari pengeluaran penonton di stadion. Misal buat tiket, transportasi, akomodasi, serta santapan, penjualan cinderamata( merchandise), sewa stadion serta lapangan latihan, pengeluaran iklan tv dan pengeluaran sponsor pertandingan,” terangnya.
Selaku data, Bamsoet melihat pertandingan FIFA Match Day 2023 antara Indonesia melawan Argentina, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin malam( 19/ 6). Dalam aktivitas tersebut, ikut muncul Presiden Joko Widodo, Ibu Negeri Iriana Joko Widodo, Pimpinan Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Investasi/ BKPM Bahlil Lahadalia, Kapolri Listyo Sigit serta Menpora Dito Ariotedjo.
Disarikan Oleh JMKP