Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid membeberkan persiapan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto pada debat terakhir yang digelar Minggu (2 April 2024).
Bahkan saat tampil di debat capres terakhir, Nusron menyebut Prabowo sibuk membaca buku setiap hari.
Nusron menyampaikan hal itu di sela-sela kampanye Prabowo-Gibran di Lapangan Gulon, Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (29/1/2024).
“Persiapan debat sudah dipersiapkan dengan baik. Pak Prabowo tiap hari baca buku,” kata Nusron.
Politisi Partai Golkar itu menyatakan Prabowo Subianto sangat menguasai tema debat capres terakhir. Adapun tema yang diusung pada debat kelima ialah pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
“Topik ke depan terkait kesejahteraan rakyat, Pak Probowo Insya Allah sangat menguasai. Pak Prabowo tampil percaya diri karena selama ini program-program dan pekerjaannya sudah banyak sekali menyentuh kesejahteraan,” ungkap Nusron.
Ia mencontohkan program revolusi putih, program makan, dan susu gratis yang menjadi bagian untuk menyejahterakan rakyat.
Becak listrik gratis
Momen kampanye Prabowo-Gibran di Kota Madiun juga diwarnai dengan pembagian 300 becak listrik gratis bagi tukang becak berumur 65 tahun ke atas. Sebanyak 200 tukang becak yang mendapatkan bantuan itu berasal tujuh kabupaten yakni Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Magetan, Tulungagung, dan Blitar. Sisanya di untuk tukang becak di Solo dan Cirebon.
“Program becak listrik ini juga bagian menyejahterakan rakyat,” jelas Nusron.
Tak hanya itu, becak listrik diklaim ramah lingkungan lantaran tidak menggunakan bahan bakar minyak. Becak listrik menggunakan tenaga baterai sehingga tidak merusak lingkungan.
Presiden Becak Listrik Indonesia, Naniek S Deyang menyatakan sudah memproduksi 800 unit becak listrik. Becak listrik dibagikan di tujuh kabupaten di Jawa Timur sebanyak 200 buah.
Tak hanya itu, becak listrik juga dibagikan 50 buah di Kota Solo dan 100 di Kota Cirebon. Selain itu juga dibagikan di Magelang, Pekalongan dan beberapa kota lain di Jawa Tengah.
“Becak listrik sebenarnya program lama yang diinisiasi Pak Prabowo sebelum nyapres. Becak ini diberikan bagi tukang becak usia 65 tahun ke atas karena mereka sudah sepuh (tua) sehingga tenaganya berkurang,” jelas Naniek.
Disarikan Oleh ARS