Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menerangkan, pemenang dalam pemilihan umum merupakan seluruh masyarakat Turki. Ia kembali memimpin negeri itu sesudah lebih dari 20 tahun berkuasa.
” Seluruh 85 juta masyarakat kami merupakan pemenang pemilihan 14 Mei serta 28 Mei,” kata Erdogan dalam pidato kemenangannya dari Istanbul pada Ahad( 8/ 5/ 2023). Menurut laporan yang diakses di Dewan Pemilihan Tertinggi( YSK) Turki pada Senin( 29/ 5/ 2023) pagi, sebanyak 99. 85 persen suara sudah dihitung. Erdogan dikala ini memimpin pemilihan presiden dengan 52, 16 persen suara. Sedangkan kandidat oposisi Kemal Kilicdaroglu mempunyai 47, 84 persen.” Kami berkata, Kami bakal menang dengan metode yang tidak bakal terdapat yang kalah. Jadi salah satunya pemenang hari ini merupakan masyarakat Türki. Tanpa mempertaruhkan demokrasi, pembangunan, ataupun tujuan kita, kita saat ini sudah membuka gerbang Abad Turki, namun kita membukanya bersama,” kata presiden pejawat itu dilansir dari Anadolu Agency.
Dalam kesempatan itu, Erdogan memohon masyarakat bersama- sama mewujudkan mimpi serta semangat seluruh area negeri itu.” Dari pria serta wanita, dari tua serta muda, dan dari karyawan serta pensiunan,” ucapnya.
Pada putaran awal pemilihan 14 Mei, tidak terdapat kandidat yang memenangkan 50 persen suara yang disyaratkan, walaupun Erdogan mengetuai dengan 49, 52 persen.” Kami sudah menuntaskan pemilihan presiden putaran kedua dengan dukungan bangsa kami,” kata Erdogan mengatakan rasa terima kasihnya kepada rakyat Turki.
” Saya mau mengucapkan terima kasih kepada tiap anggota bangsa kita yang sekali lagi mengantarkan kepada kita tanggung jawab buat mengatur negeri selama 5 tahun ke depan,” ucap Erdogan.
” Tidak terdapat yang bisa memandang rendah bangsa kita, menghina rakyat kita. Itu tidak dapat menyeret anak muda kita ke dalam kegelapan mereka sendiri yang luar biasa. Tidak terdapat yang dapat menuding Turki,” katanya.
Disarikan Oleh JMKP
