Empat desa di Lhokseumawe, Aceh dilanda banjir luapan. Banjir di sana terjadi sejak dua hari lalu.
Empat desa terendam banjir adalah Asan Kareung, Mane Kareung, Rayeuk Kareung serta Kumbang Punteut di Kecamatan Blang Mangat. Banjir di sana terjadi akibat meluapnya aliran sungai setelah diguyur hujan deras.
“Akibat intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan aliran air Krueng Pase meluap. Ketinggian air mencapai sekitar 30 cm,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas kepada wartawan.
Banjir di sana terjadi sejak Selasa (9/11) sekitar pukul 06.00. Banjir sempat surut namun meluap kembali karena diguyur hujan.
“Debit air mulai meningkat kembali akibat hujan di pegunungan Bener Meriah dan meluapnya Krueng Pase,” jelas Ilyas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lhokseumawe masih mendata dampak banjir. Ilyas menyebut, belum memperoleh data korban terdampak banjir luapan tersebut.
Tim gabungan juga dikerahkan ke lokasi untuk membantu warga terdampak. Selain itu, petugas juga mendirikan posko penanganan banjir di Kecamatan Blang Mangat.
“Tim BPBD Lhokseumawe masih melakukan pendataan dampak banjir,” jelasnya.
Sementara di Aceh Tenggara, banjir merendam satu rumah di Kutambaru Bencawan, Kecamatan Lawe Bulan. Empat orang penghuni rumah mengungsi ke rumah tetangga. “Banjir di Aceh Tenggara juga belum surut,” ujarnya. Disarikan oleh MSLP