Penawaran umum perdana alias Initial Public Offering (IPO) lagi ramai di pasar saham Korea Selatan (Korsel). Perusahaan raksasa ramai-ramai jual saham di Negeri K-Pop tahun ini.
Menurut laporan Yonhap Agency, Senin (6/9/2021) beberapa IPO telah melampaui level tertinggi sebelumnya. Sementara beberapa penawaran besar lainnya dijadwalkan akan dilakukan pada sisa tahun ini.
Tercatat, sebanyak 73 perusahaan telah mengumpulkan 16,1 triliun Won atau sekitar Rp 198 triliun (kurs Rp 12,30) bila digabungkan saat melakukan listing di lewat bursa Korea Exchange (KRX).
Jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat dari capaian tahun lalu yang hanya menghimpun 5,9 triliun Won atau sekitar Rp 72,5 triliun yang dikumpulkan melalui IPO.
Bahkan capaian tahun ini telah memecahkan rekor tertinggi sebelumnya yaitu 10,1 triliun Won atau sekitar Rp 124 triliun pada dana himpunan dari IPO di tahun 2010.
Beberapa perusahaan yang tercatat menghimpun dana besar misalnya pengembang game Krafton Inc. Perusahaan ini mampu mengumpulkan 4,3 triliun Won dari IPO bulan lalu.
Ada juga bank digital Kakao Bank, anak perusahaan keuangan Kakao Corp yang berhasil menarik dana 2,5 triliun Won dari debut pasarnya bulan lalu.
Kemudian, SK IE Technology Co, yang merupakan perusahaan bahan baterai di bawah SK Innovation Co berhasil mengumpulkan 2,2 triliun Won pada saat IPO bulan Mei.
Terakhir ada juga, SK Bioscience Co, unit perusahaan kesehatan di bawah konglomerasi SK Group. Mereka berhasil mengumpulkan 1,4 triliun won di bulan Mei saat melakukan IPO.
Di sisi lain, beberapa perusahaan lain yang mau IPO juga diprediksi akan menghimpun dana besar kembali. Misalnya saja Kakao Pay, unit keuangan lain Kakao Group ataupun perusahaan pembuat kapal utama Hyundai Heavy Industries Co. Kedua perusahaan diprediksi masing-masing mengumpulkan setidaknya 1 triliun Won melalui listing mereka tahun ini.