Masa pandemi Covid-19 mengharuskan setiap orang berdiam diri di rumah. Saat stay at home, Anda juga harus merasa rileks, bahagia, dan juga menikmati hidup.
Beberapa dekorasi dan nuansa di rumah mungkin justru membuat Anda tidak nyaman. Alih-alih fokus dengan pekerjaan dan waktu istirahat, Anda jadi stres karena rumah tidak jadi tempat yang menyenangkan.
Berikut lima hal yang mungkin jadi penyebab stres ketika berdiam di rumah, serta cara menanganinya.
- Ruangan terlalu sesak tanpa cahaya
Anda yang tinggal di kamar kos atau apartemen mungkin mengalami ini. Ruangan terlalu kecil, sesak, dan sedikit mendapat sinar matahari.
Tinggal di ruangan kecil tanpa cahaya matahari masuk adalah penyebab stres di rumah yang paling umum. Ruang gerak terbatas tanpa cahaya matahari yang cukup membuat seseorang lebih
mudah cemas.
“Ruang sempit tanpa jendela dapat menciptakan kecemasan dan memicu serangan panik,” kata terapis Cecille Ahrens, mengutip Insider.
Solusi untuk masalah ini, Anda perlu merapikan ruangan agar ada lebih banyak ruang gerak untuk Anda. Singkirkan barang yang tidak terpakai, atau berikan pada mereka yang membutuhkan.
Untuk mengakali minimnya cahaya, coba letakkan cermin di beberapa sudut ruangan. Cermin dapat memperkuat cahaya alami dan memberi kesan bahwa ruangan Anda lebih besar.
- Meja penuh barang
Terapis Weena Cullins mengatakan, ruangan bisa memengaruhi emosi seseorang.
“Ruangan yang kotor dan kacau dapat membuat tidak nyaman, tubuh pada gilirannya bisa stres dan tegang,” tuturnya.
Mengosongkan ruangan bisa membuat ruang gerak Anda lebih luas.
Tak hanya ruangan, Anda juga sebaiknya mengosongkan meja kerja, meja di ruang televisi, bahkan meja santai di kamar.
Simpan hanya barang-barang yang Anda butuhkan sesuai dengan fungsi ruangan. Misalnya, pada meja kerja, mungkin Anda membutuhkan laptop, pena, dan kertas.
Anda tidak selalu membutuhkan cangkir atau speaker di meja kerja. Dua barang ini bisa Anda simpan di laci barang, atau letakkan di dapur.
- Pisah ruang kerja dan ruang santai
Bekerja dari rumah membuat orang kesulitan memisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Tak jarang seseorang yang bekerja dari rumah jadi punya waktu bekerja lebih banyak dari yang seharusnya.
Kondisi tersebut dapat membuat Anda stres karena bekerja tiada henti.
“Menciptakan area terpisah di mana Anda bekerja dan bersantai akan memudahkan Anda memisahkan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi,” kata terapis Ariel Sank
- Selesaikan pekerjaan rumah dengan cepat
Pernah terdistraksi saat bekerja karena memikirkan ada cucian kotor di keranjang pakaian Anda? Hal tersebut mungkin pernah dialami banyak orang.
“Pekerjaan yang belum selesai dapat menimbulkan stres,” kata terapis Cecille Ahrens.
Cobalah untuk menyelesaikan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel lantai, mencuci, menjemur, dan merapikan tempat tidur lebih cepat. Pekerjaan rumah yang selesai membantu Anda lebih fokus bekerja, juga tidak terdistraksi di waktu santai.
- Beli furnitur multifungsi
Ada banyak barang yang sayang untuk dibuang. Barang tersebut mungkin punya kenangan erat atau bisa dibutuhkan di masa depan. Namun, barang-barang tersebut tentunya akan memakan banyak tempat.
Jika Anda termasuk orang yang menampung banyak barang, Cullins merekomendasikan untuk berinvestasi pada furnitur multifungsi.
Furnitur multifungsi yang dimaksud adalah barang yang punya fungsi ganda, seperti tempat duduk yang juga bisa menjadi tempat penyimpanan barang.