Jakarta – Masalah finansial menjadi masalah utama dalam permasalahan menghadapi pandemi selain masalah kesehatan. Hal itu juga yang dapat menggangu perkuliahan mahasiswa, namun STISIP Widuri siap berkonsultasi masalah finansial mahasiswanya.
Banyaknya mahasiswa yang berdemo menuntut penurunan biaya perkuliahan di beberapa kampus di Indonesia menjadi topik menarik dalam perbincangan ini. Namun hal tersebut sudah diantisipasi oleh pihak kampus untuk membuka ruang diskusi untuk mencari jalan keluar permasalahan.
“Untuk Kampus Widuri, mahasiswa yang merasa terbebani (biaya perkuliahan) dapat berkonsultasi dengan pihak kampus agar mendapatkan keringanan, keringanan tersebut akan berbeda-beda tiap mahasiswa” kata Dr. Retor A.W. Kaligis selaku kaprodi ilmu komunikasi, saat bincang online bersama mahasiswa jurnalistik.
Namun sampai saat diwawancarai, pihak kampus belum menerima laporan bahwa ada mahasiswa yang merasa terbebani dengan biaya kuliah di tengah pandemi.
Pandemi Covid-19 memaksa banyaknya karyawan yang di-PHK ataupun dirumahkan, sehingga banyak mahasiswa yang menuntut pengurangan biaya kuliah. Selain berpengaruhnya pandemi terhadap finansial mahasiswa, mahasiswa juga tidak menikmati fasilitas kampus.
“Tulisan ini adalah bagian dari tugas dan pembelajaran kelas Manajemen Media Digital. Apabila ada kesalahan atau kekurangan mohon dimaafkan” – Biladi Muhammad Wiragana/MMD5
