Pendiri Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKopi) Hendri Satrio memperkirakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan maju sebagai calon wakil presiden atau cawapres pada pemilu 2024.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa saja menjadi calon RI-2 jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengizinkan uji materi aturan terkait batasan usia minimal calon presiden dan wakil presiden dalam undang-undang pemilu.
“Gibran kemungkinan akan maju jadi cawapres,” ucap Hendri saat dihubungi JPNN.com pada Minggu (15/10) malam.
Dengan majunya Gibran sebagai cawapres, kata Hendri, akan ada dinasti politik dari keluarga Presiden Jokowi.
“Kemungkinan mulailah politik dinasti di Indonesia,” kata dia.
Dosen komunikasi politik di Universitas Paramadina itu juga berpendapat bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak akan marah bila Gibran nantinya resmi maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Namun, Hendri menduga sikap Megawati yang tetap tenang justru membuat citra Jokowi terlihat buruk sekali.
“Megawati tidak akan meradang, makin Mega tidak marah, maka makin negatif citra Jokowi,” tuturnya.
MK menjadwalkan pembacaan putusan atas permohonan uji materi mengenai ketentuan usia capres/cawapres dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) pada hari ini (16/10).
Terdapat 13 permohonan tentang uji materi yang mempersoalkan pembatasan usia capres/cawapres dalam UU Pemilu
Disarikan Oleh ARS